MASIH DICEK : Perantau yang kedapatan mudik tahun lalu dicek dan periksa ketat petugas terminal Bobotsari. (CAHYO/RADARMAS)
PURBALINGGA- DPC Organda Kabupaten Purbalingga berharap tahun ini tak ada larangan mudik lebaran. Terutama bagi pemudik yang akan menggunakan angkutan umum maupun moda transportasi lainnya.
Ketua DPC Organda Kabupaten Purbalingga Karyono mengungkapkan, saat ini pemerintah sudah mulai melonggarkan kegiatan.
"Tentu kami berharap di lebaran nanti tak ada larangan mudik," kata dia, kemarin.
Dia mengatakan, jika ada mudik, upaya menekan penyebaran Covid-19 dan semua variannya tetap diperhatikan. Tidak hanya saat diangkutan umum, namun saat kegiatan di tempat mudik masing-masing.
Organda mengimbau pengusaha angkutan umum tetap melakukan pembatasan penumpang dan prokes. Meski kondisi itu juga sulit pengawasannya dan mengakibatkan penurunan pendapatan bagi pengusaha angkutan.
Lebih lanjut dikatakan, ketika larangan mudik kembali diberlakukan, maka pengaturan kenaikan tarif angkutan juga seharusnya tidak ada. Hingga saat ini, Organda belum menerima informasi maupun rapat soal mudik dan balik lebaran.
https://radarbanyumas.co.id/mudik-saat-nataru-wajib-punya-surat-keterangan-rtrw/
“Kami menginginkan, segera saja ada pembahasan menyeluruh mengenai kesiapan ramadan dan lebaran. Poin ini sangat penting, selain sudah tradisi, juga kadang sulit dihilangkan kebiasaan masyarakat untuk tidak mudik,” tegasnya. (amr)