Banjir di Sungai Muli yang mengakibatkan tiga kios di Pasar Runjang Hanyut.
PURBALINGGA - Tiga kios di Pasar Tradisional Runjang di Desa Tunjungmuli, Kecamatan Karangmoncol hanyut terbawa banjir Sungai Muli, yang melintas di belakang pasar tersebut. Peristiwa tersebut terjadi Minggu (24/10) sore, sekira pukul 17.00 WIB.
Kepala Desa Tunjungmuli Joko Pranoto menjelaskan, tiga kios yang hanyut terbawa banjir adalah kios sayuran milik Mustafit, kios penggilingan tepung milik Fadoli dan kios siomay dan pindang milik Ani.
"Bangunan kios tak ada yang bisa diselamatkan. Bahkan isi kios juga ikut terbawa banjir," ujarnya, Kamis (24/10) petang.
https://radarbanyumas.co.id/banjir-bandang-dua-sungai-di-purbalingga-rusak-obwis-di-tanalum-rembang/
Dijelaskan, banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Karangmoncol selama tiga jam.
"Hal itu mengakibatkan Sungai Muli meluap dan menyebabkan tiga kios di Pasar Runjang hanyut," jelasnya.
Dia menjelaskan, kondisi Sungai Muli memang sudah membahayakan pemukiman di Desa Tunjungmuli.
"Kios pasar yang hanyut terbawa banjir berada di sisi utara Jembatan Sungai Muli. Di lokasi tersebut memang kondisi aliram sungai sudah membahayakan pemukiman," jelasnya.
Dia menambahkan, jarak antara pemukiman dengan sungai hanya terisa sekira dua meter. Jika tak segera ditangani dikhawatirkan akan menghanyutkan pemukiman warga tersebut.
Sebelumnya Pemerintah Desa Tunjungmuli sudah melaporkan hal itu ke Pemerintah kabupaten (Pemkab) Purbalingga. Yakni, diberi pengaman atau talud agar tidak tergerus air yang bisa mengakibatkan longsor. (tya)