RAPID TEST: Siswa SMPN 3 Mrebet tengah menjalani rapid test antigen. ADITYA/RADARMAS
PURBALINGGA - Klaster penyelenggaran Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kembali ditemukan di wilayah Kecamatan Mrebet, Selasa (21/9). Sebelumnya ditemukan 90 siswa SMPN 4 Mrebet terpapar Covid-19 berdasarkan rapid test antigen yang dilaksanakan Senin (20/9).
https://radarbanyumas.co.id/bupati-tiwi-akhirnya-perintahkan-hentikan-seluruh-ptm-di-purbalingga-sekda-keluarkan-se-penghentian/
Kali ini, kasus yang sama ditemukan di SMPN 3 Mrebet. Yang berada di Desa Cipaku, Kecamatan Mrebet. Sebanyak 61 siswa dinyatakan terpapar Covid-19, setelah melaksanakan rapid tes antigen pada Selasa (21/9).
https://radarbanyumas.co.id/semua-orang-tua-siswa-smp-n-4-mrebet-menolak-isolasi-di-eks-smpn-3-purbalingga-akhirnya-disepakati-di-sekolah-anak/
Dihubungi via telepon selularnya, Kepala SMPN 3 Mrebet Sapti Winarni mengatakan, pihaknya melaksanakan rapid test antigen sebagai persiapan dan syarat melaksanakan PTM terbatas. Jumlah siswa yang menjalani rapid test antigen sebanyak 392 siswa, serta 37 orang guru dan karyawan.
"Dari hasil rapid test antigen, ada 61 orang siswa yang positif Covid 19. Untuk guru dan karyawan semua Alhamdulillah negatif," katanya, Selasa (21/9).
Dengan kondisi tersebut, disarankan agar siswa yang positif diisolasi.
"Pak Camat menyarankan untuk siswa yang positif, isolasi terpusat di sekolah," ujarnya.
Terpisah, Kabag Humas Setda Purbalingga Prayitno menjelaskan, isolasi siswa SMPN 3 Mrebet rencananya akan digabung dengan siswa SMPN 4 Mrebet di lokasi isolasi terpusat SMPN 4 Mrebet.
"Ini untuk mempermudah koordinasi tenaga kesehatan," ujarnya. (tya)