STERILISASI: Petugas dari BPBD melakukan sterilisasi di kantor Dinkes.
PURBALINGGA - Klaster perkantoran di lingkungan Pemkab Purbalingga terus meluas. Kali ini terjadi di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga. Satu gedung di kompleks Dinkes terpaksa ditutup sementara, karena ada pegawainya yang positif Covid-19.
https://radarbanyumas.co.id/pegawai-bakeuda-purbalingga-terpapar-covid-bertambah-keluarga-bakal-ditracing/
Kepala Dinkes Kabupaten Purbalingga drg Hanung Wikantono menjelaskan, Bidang Pengendalian dan Pemberantasan penyakit (P2P) terpaksa ditutup sementara. Sebab, di bagin tersebut ada lima pegawai yang dinyatakan positif Covid-19.
"Hanya bidang P2 yang lockdown, karena gedungnya terpisah dengan kantor utama Dinkes," katanya, Rabu (16/6).
Dia menjelaskan, lima pegawai yang positif Covid-19 itu tidak sampai dirawat di rumah sakit. Sebab, hanya mengalami gejala ringan. Sehingga hanya menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Dia menambahkan, gedung yang menjadi lokasi Bidang P2 sudah dilakukan sterilisasi oleh petugas dari BPBD.
"Kami juga sudah melakukan tracing terhadap 20 pegawai Dinkes yang berinteraksi dengan pegawai yang sudah dinyatakan positif Covid-19," tambahnya.
Selain Dinkes, sebelumnya klaster perkantoran baru juga terjadi di Kantor Inspektorat Kabupaten Purbalingga. Tiga pegawai positif. "Namun, sudah sembuh semua," katanya.
Dia juga mengakui, jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Purbalingga terus meningkat selama beberapa pekan terakhir. Terbaru dari 164 sampel swab PCR yang dikirim ke RSUD dr Margono Soekarjo Purwokerto, ditemukan 85 sampel yang dinyatakan positif Covid-19. (tya)