SPOT SELFIE : Sisi selatan alun- alun saat ini paling diminati pengunjung siang maupun malam. AMARULAH NUR CAHYO/RADARMAS
PURBALINGGA- Belum ada sebulan Alun- alun Purbalingga steril PKL dan sudah direnovasi apik. Namun dampaknya, kondisi alun saat malam hari menjadi sangat sepi. Selain itu, area di dalam alun- alun hanya terlihat lampu hias dan sedikt genangan air saat hujan.
Namun, ada pemandangan lain akhir- akhir ini, yaitu sisi selatan alun- alun semakin diminati untuk kongkow dan berfoto ria. Riyanto, warga Kalimanah yang sedang ke kota, menyempatkan diri saat malam duduk- duduk mampir ke sisi selatan alun- alun. Di situ menjadi perhatian pengunjung dan pengguna jalan karena ada tulisan alun- alun Purbalingga dalam ukuran besar dan menyala.
“Saya numpang foto sama teman dan ternyata karena baru pernah ada, menarik. Sembari menikmati lampu dan pemandangan lain yang indah,” katanya, Minggu (26/1).
Menurutnya, kondisi selatan alun- alun sangat berbeda dengan sebelumnya. Sebelum PKL dipindah, lokasi tersebut terlihat kumuh dan tidak menarik. Saat ini lebih bersih dan enak untuk nongkrong.“Teman- teman lain bahkan tanpa alas, langsung lesehan, karena lantainya bersih. Kalau hujan, jelas kami tidak akan duduk asal saja,” tambahnya.
Pengunjung lainnya, Mitha warga Karangmoncol mengaku memilih alun- alun sisi selatan dengan pasangannya karena masih terlihat asing, karena pemandangan lampu hias yang berbeda. Dia dan pasangannya berswafoto dan menikmati sampai sekitar sejam di sana.
“Kebetulan mau main ke teman lagi di Padamara, kami lagi lewat, tertarik dan berhenti. Lalu foto- foto,” ujarnya.
Seperti diketahui, revitalisasi Alun-alun Purbalingga ini menggunakan anggaran dari APBD perubahan 2019. Pagu proyek kurang lebih Rp 1 miliar. Untuk pekerjaan revitalisasi meliputi penggantian paving di sisi sebelah utara. Serta penggantian tiang bendera.
Kepedulian masyarakat maupun pengunjung saat sudah revitalisasi juga sangat penting. Mulai dari menjaga tidak membuang sampah sembarangan, membuang sisa barang- barang pembungkus atau sampah pengunjung dan tidak merusak tanaman dalam taman yang ada di sana. (amr)