TURUN : Harga Bawang Merah dan Bawang putih Kating semakin menurun.AMARULAH NUR CAHYO/RADARMAS
PURBALINGGA- Harga bawang putih kating dan bawang merah sejak beberapa hari lalu sempat naik merangkak naik. Namun kini harga kedua komoditas pertanian itu sedang mulai turun. Kondisi sebelumnya, komoditas bawang merah itu mencapai harga Rp 30 ribu perkilo, kini Rp 27.500 perkilo. Lalu bawang putih kating bisa mencapai harga 37 ribu dan kini turun menjadi Rp 35 ribu perkilo.
Kepala Dinperindag Purbalingga, Sidik Purwanto mengatakan, kenaikan dan penurunan kembali memiliki selisih yang tidak banyak. Selain itu, stok kedua bawang itu juga masih mencukupi. “Tidak ada kelangkaan stok bawang.semua bisa tercukupi, terutama yang terpantau di Pasar Segamas,” jelasnya.
Suharto, pedagang sate dan gulai di kota Purbalingga, mengaku sedikit lega karena bawang merah dan putih kating mulai mencapai posisi normal, karena harga mulai turun. Saat sedang mahal atau harga tinggi, dirinya tidak bisa asal mengurangi kebutuhan bawang putih dan bawang merah seenaknya.
Namun disisi lain jika harga sate maupun gulai dinaikkan, pelanggan akan kaget. Jadi sementara masih bertahan dengan harga yang ada. Pedagang makanan lainnya, yaitu mi ayam di Purbalingga, Agus mengaku, bahan dasar bawang putih untuk minyak dalam makanan tidak bisa dihindari. Dirinya hanya mengurangi sedikit kebutuhan bawang putih.
“Saat ini sudah harga bawang merah dan putih kating sangat mendukung usaha saya,” ungkapnya.
Saat dirinya belanja di Pasar Segamas tiap pagi dan harus selalu ada bawang putih. Karena bahan baku bumbu masakannya yaitu ada bawang putih. Jika takarannya dikurangi, dirinya khawatir akan mengubah rasa. Sedangkan bawang merah untuk bumbu yang utama lainnya.
“Kalau selisih antar pasar sebenarnya tidak terlalu jauh. Hanya kisaran Rp 500 hingga Rp 1.000 perkilo. Namun kini harga turun secara menyeluruh pada bawang putih kating dan bawang merah, selisih bisa mencapai Rp 2 ribu perkilonya,” papar Agus. (amr)