ISTIMEWA
PERIKSA : Anggota polisi memeriksa jenazah kakek yang ditemukan meninggal gantung diri di pohon rambutan, di rumah duka.
PURBALINGGA - Seorang kakek ditemukan meninggal akibat gantung diri di pohon rambutan wilayah Desa Wirasaba, Kecamatan Bukateja, pekan lalu. Korban tewas akibat gantung diri diketahui bernama Santarji (76) warga Desa Wirasaba RT 2 RW 10 Kecamatan Bukateja.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun Polisi di lapangan, korban pertama kali ditemukan oleh saksi yang bernama Muhajirin (34) warga desa setempat. Berdasarkan keterangan saksi, sekitar pukul 01.30 WIB ia melintas di dekat lokasi dan melihat korban sudah tergantung di pohon rambutan. Mendapati hal itu, saksi kemudian melapor kepada ketua RT yang dilanjutkan ke Polsek Bukateja.
“Mendapat laporan kejadian gantung diri anggota Polsek Bukateja langsung mendatangi lokasi. Selanjutnya melakukan pemeriksaan TKP dan korban,” jelas Kapolsek Bukateja AKP Agus Triyono, Minggu (10/11).
Dari hasil pemeriksaan di TKP, diketahui korban melakukan gantung diri menggunakan tali sepanjang 110 centimeter. Korban tergantung pada pohon rambutan yang tingginya sekitar 2 meter.
“Hasil pemeriksaan jenazah korban bersama tim dokter dari Puskesmas Bukateja tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban. Pada jenazah korban ditemukan tanda khas gantung diri,” bebernya.
Kapolsek menambahkan, tidak diketahui secara pasti penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Namun berdasarkan keterangan keluarganya, korban beberapa saat sebelum kejadian pernah mengeluh membutuhkan uang, namun uangnya dipinjam orang belum dikembalikan.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Rencananya korban akan dimakamkan di pemakaman umum desa setempat,” tambahnya. (tya)