AMARULLOH NUR CAHYO/RADARMAS
MULAI DIMINATI : Beroperasinya Bus Trans Jateng yang mengubungkan Bukateja-Purbalingga dan Purwokerto belum penuh terisi. Saay ini, penumpang baru memenuhi 60 persen tempoat duduk.
PURBALINGGA - Evaluasi DPC Organda Kabupaten Purbalingga, hingga Maret tahun ini, minat masyarakat yang menggunakan Bus Rapid Transit (BRT) atau bus TransJateng maksimal baru 60 persen. Meski naik dari tahun sebelumnya di kisaran 52 persen.
“Artinya, dalam keseharian, jumlah penumpang maksimal terisi 50-60 persen. Bahkan kadang dalam waktu tertentu bisa 70 persen lebih. Hal ini kami sadari dan saat ini semakin membaik,” tutur Ketua DPC Organda Kabupaten Purbalingga, Karyono.
Dirinya juga mengakui, saat ini perbandingan minat saat hari libur dengan hari biasa sudah tidak terlalu jauh. Meski hari biasa tak sampai 60 persen, namun sudah semakin membaik minat penumpangnya.
Kondisi itu ditandai dengan mulai stabilnya penumpang Senin-Jumat. Kemudian pada Sabtu-Minggu jumlah penumpang semakin bertambah. “Masyarakat calon penumpang juga sudah tahu jadwal jam pemberangkatan bus. Sehingga peminatnya semakin banyak untuk kegiatan sehari-hari,” tambahnya.(amr/acd)