SIDAK : Dinhub dan tim gabungan melakukan sidak ke lokasi parkir yang ada di Jalan Jendral Soedirman Purbalingga, kemarin (29/7). AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS
PURBALINGGA - Memasuki bulan Juli, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir tepi jalan umum sudah tercapai separo lebih. Yaitu dari target PAD setahun Rp 2 miliar, sudah tercapai kurang lebih Rp 1 miliar.
Kepala Bidang Lalulintas Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga Sunarto SH menjelaskan, pihaknya kerap turun ke jalan untuk memacu semangat dan membina juru parkir. Seperti Senin (29/7), pihaknya menggelar kegiatan gabungan dengan TNI dan Polri, Sat Pol PP dan jajarannya.
“Kami optimis tahun ini target tercapai, karena tahun 2018 dengan target yang sama bisa tercapai sepenuhnya,” ungkapnya saat ditemui di Jalan Jenderal Soedirman Barat Purbalingga.
Dikatakan, saat ini ada 360 orang juru parkir di Kabupaten Purbalingga. Pihaknya rutin melakukan pembinaan. Bahkan kadang dilakukan secara insidental dengan sidak. Ketika ditemukan pelanggaran di lapangan, pihaknya langsung memberikan teguran. Jika sudah sangat berat, bisa dicabut izin parkirnya.
“Beruntung saat sidak gabungan kemarin, tidak ada pelanggaran. Paling hanya teguran karena parkir yang membuat kendaraan lain atau arus lalulintas semrawut. Misalnya kendaraan angkutan barang ke toko yang melakukan bongkar muat,” tegasnya.
Sunarto mengakui, target parkir tidak harus dinaikkan setiap tahun. Karena selain jumlah lokasi parkir sama, personel juga sama. Yang bisa dipacu hanya agar tidak ada yang menunggak setoran. “Saat ini para juru parkir sudah menerima seragam dan sepatu dari Pemkab Purbalingga. Jadi kalau yang tidak menggunakan seragam pemkab, maka abal-abal,” jelasnya.
Terkait rencana kantong parkir khusus di GOR Mahesa Jenar, Sunarto mengaku masih dikaji. “Kita harus melakukan kajian cermat. Selain melihat kepadatan parkir, masih banyak masyarakat yang parkir di depan toko yang akan dituju,” tambahnya. (amr)