MASIH MAHAL : Stok yang masih minim membuat harga cabai masih melambung.HANIF PANDU SETIAWAN/RADARMAS
PURBALINGGA - Musim kemarau berdampak pada tanaman cabai. Dengan terbatasnya persediaan, sehingga mengakibatkan harga komoditas cabai masih melambung.
Berdasarkan pantauan Radarmas di Pasar Segamas Senin (29/7), rata-rata kenaikan terjadi pada jenis cabai. Seperti cabai rawit yang saat ini berkisar di harga Rp 75 ribu hingga Rp 80 ribu perkilogram. Sedangkan cabai merah seharga Rp 60 ribu perkilogram dari harga sebelumnya 28 ribu.
“Beberapa hari kemarin sempat sampai Rp 100 ribu. Tapi kemarin turun jadi Rp 75 ribu. Hari ini saya jual Rp 80 ribu,” ujar Leni, salah satu pedagang di Pasar Segamas.
Ia menuturkan, pada musim kemarau persediaan cabai sangat minim. Namun hal itu tidak terlalu berdampak pada pembeli. “Kemarin susah pas kemarau. Tapi masih banyak yang beli, karena bahan baku. Kalau bawang merah turun jadi Rp 28 ribu dari sebelumnya Rp 30 ribu hingga Rp 32 ribu perkilonya,” katanya.
Yumi, pedagang lain di Pasar Segamas menuturkan hal serupa. Menurutnya, kenaikan masih terjadi pada komoditas cabai rawit. “Sekarang Rp 75 ribu, kemarin Rp 65 ribu sampai Rp 70 ribu. Kalau eceran bisa sampai Rp 80 ribu. Kalau bawang merah masih Rp 20-an ribu,” ujar Yumi.
Dikatakan, pada beberapa hari terakhir persediaan yang terbatas membuat harga cabai masih bertahan tinggi. “Stok lagi susah,” ungkapnya. (nif)