TURNAMEN : Sebanyak 50 pelajar dari jenjang Sd hingga SMA/SMK mengikuti kejurkab panahan di Lapangan Karangbanjar, Minggu (5/5). HANIF PANDU SETIAWAM/RADARMAS
PURBALINGGA - Untuk menemukan bibit atlet panahan berpotensi di Kabupaten Purbalingga, Perpani Purbalingga menggelar Kejurkab Panahan Purbalingga bagi pelajar jenjang SD hingga SMA/SMK. Berlokasi di Lapangan Karangbanjar, Desa Karangbanjar, Kecamatan Bojongsari, 50 atlet berkompetisi Minggu (5/5).
Turnamen dibagi menjadi dua kategori yakni untuk jenjang SMP-SMA dengan jarak 50 meter-40 meter-30 meter. Sedangkan untuk SD, dibagi dalam jarak 30 meter-25 meter-20 meter.
“SMP dan SMA kita gabung karena kita rasa perbedaannya tidak terlalu jauh. Namun untuk pemenangnya tetap dibagi berdasarkan jenjang sekolah. Ini agenda rutin tahunan untuk menghadapi Kejurda Provinsi. Supaya kita bisa mencari tim untuk skuad purbalingga,” jelas Binpres Perpani Purbalingga Adi Putranto.
Adi menjelaskan, tidak ada jaminan bagi juara turnamen maju ke Kejurda. Seleksi untuk masuk ke tim Kejurda akan menggunakan sistem degradasi-promosi, sehingga performa atlet menjadi dasar pertimbangan dipilihnya mereka ke pelatda selanjutnya.
“Jadi bisa saja jika performa pemenang turnamen turun, akan digantikan oleh pemenang yang di bawahnya lagi,” ujarnya.
Adi mengapresiasi tinggi dua atlet dari Papua yakni Desi dan Anggita yang berkesempatan berlatih di Lapangan Karangbanjar, sesaat sebelum turnamen dimulai. “Sebuah kehormatan bagi Purbalingga. Mereka sendiri tengah melakukan persiapan untuk PON mendatang,” katanya.
Kepala Dinporapar Kabupaten Purbalingga Yanuar Abidin yang turut menghadiri turnamen mengakui, antusiasme cabang panahan tengah meninggi di Purbalingga.
“Buktinya dengan prestasi yang diraih beberapa atlet kemarin. Sudah cukup bagus untuk tahap pertama saja kita sudah bisa berbicara pada tingkat provinsi. Tinggal mengintensifkan latihan dan memperbanyak atlet sehingga kita bisa lebih berbicara di luar Purbalingga,” tutur Yanuar.
Dia menuturkan, ke depan, fasilitas untuk cabang panahan bakal segera dibangun, berbarengan dengan sejumlah cabang olahraga lainnya.
“Tahun ini atau tahun depan, rencananya akan membangun lapangan tembak dan lapangan panahan di sekitar komplek GOR Goentoer Darjono. Jadi nanti ada GOR indoor dan outdoor untuk berbagai macam cabang olahraga. Seperti tenis, bola voli, dan lainnya,” ujarnya.
Dikatakan Yanuar, cabor panahan diharapkan dapat menjadi cabang unggulan bagi Purbalingga. Dikatakan Adi, saat ini terdapat tiga pelatih sudah bersertifikasi di Purbalingga. (nif/sus)