MENUMPUK : Salah satu titik di Jalan Cahyana Baru, Kelurahan Mewek, menjadi lokasi pembuangan sampah. HANIF PANDU SETIAWAN/RADARMAS
PURBALINGGA - Menumpuknya sampah di beberapa titik di Purbalingga menjadi permasalahan yang belum terselesaikan. Bahkan di Jalan Cahyana Baru, Kelurahan Mewek, timbunan sampah hingga bahu jalan.
Lurah Mewek, Sudiyono mengatakan, sejak perbaikan TPA Bedagas, pengambilan sampah terhambat. Hal itu berimbas pada menumpuknya sampah di beberapa titik, termasuk di Kelurahan Mewek.
Di Kelurahan Mewek terdapat dua titik penampungan sementara warga. “Yang di pertigaan malah sudah diangkut tadi pagi. Biasanya pakai mobil dinas, kali ini pakai truk. Mungkin di titik satunya belum saatnya diambil,” ujarnya.
Menumpuknya sampah pada penampungan sementara hingga ke bahu jalan mengganggu pejalan dan pengendara yang melintas. Selain itu juga menimbulkan aroma tidak sedap. "Sebelumnya dua hari sekali kendaraan sampah rutin mengangkut," katanya.
Sudiyono menuturkan, karena TPA Bedagas tengah dalam masa perbaikan, masyarakat di imbau terlebih dahulu mengelola sampah seperti memilah sampah organik dan anorganik.
“Dinas juga sudah woro-woro agar warga dapat menimbun sampah sendiri. Yang plastik dipilah, yang daun-daun ditimbun. Dibakar juga nggak boleh. Sementara sampah yang ditampung masih juga dicampur,” katanya. (nif/sus)