LICIN : Jalan di Desa Slinga dipenuhi ceceran tanah galian dari proyek pengerukan pembangunan saluran air Bendung Slinga. AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS
PURBALINGGA - Ruas jalan di Desa Slinga Kecamatan Kaligondang kembali dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, truk bermuatan galian tanah dari proyek pengerukan pembangunan saluran air Bendung Slinga kerap mengotori jalan.
“Pemerintah seharusnya turun tangan. Paling tidak mengingatkan penggarap proyek agar bisa komitmen membersihkan setiap saat. Jangan saat sore hari saja," kata Agus Yuniarto salah seorang warga yang menggunakan jalan tersebut.
Yang cukup memprihatinkan justru ketika hujan. Terkadang kadang jalan tidak disiram sehingga ketika terkena air hujan menjadi licin. Pantauan Radarmas, petugas dari penggarap proyek biasanya menyemprot tanah yang tersisa di jalan saat sore hari dengan truk bemuatan tangki air.
Terpisah, Kepala Desa Slinga, Chaelani mengakui, sempat ada keluhan warga mengenai ceceran tanah dari truk proyek. Namun pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak pelaksana proyek, agar jalan selalu dibersihkan. Karena menyangkut keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
“Harapan saya tidak ada lagi keluhan soal tanah. Jika tetap ada, maka kondisi jalan berpotensi bahaya," ungkapnya. (amr/sus)