PKL Mayong. AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS
PURBALINGGA - Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Wirasaba atau Gang Mayong, bisa bernafas lega. Pasalnya, Pemkab Purbalingga belum ada rencana untuk melakukan relokasi. Relokasi hanya untuk PKL alun-alun Purbalingga dan GOR Goentoer Darjono.
“Sampai saat ini belum ada rencana relokasi PKL Mayong. Masih tetap seperti sebelumnya,” kata Kabid Perdagangan Dinperindag Johan Arifin, Selasa (11/12). Gang Mayong yang merupakan lokasi kuliner, sudah ada sejak 28 tahun. Mulai awal tahun 2000, menjadi pusat kuliner dengan nama Kya Kya Mayong.
Toto, salah satu warga Kelurahan Wirasana mengatakan, sudah mengetahui sejak tahun 90an jajanan dan makanan berbagai menu ada di Jalan Mayong. “Selain sudah memiliki ciri khas dan jadi ikon Purbalingga, pusat kuliner Mayong banyak menyajikan berbagai variasi menu makanan,” tuturnya.
Agus M, salah satu pedagang Mayong berharap area PKL di Mayong tidak dipindah. “Saya sepakat ketika ditata atau dicat. Agar tetap enak dipandang dan menarik minat pelanggan. Tapi jangan dipindah,” tuturnya.
Seperti diketahui, pemkab merencanakan akan merelokasi sekitar 300 PKL yang berjualan di kompleks alun-alun Purbalingga dan GOR Goentoer Darjono. Akhir tahun 2018 akan dibuatkan DED. Sehingga awal tahun 2019 bisa dilakukan pembebasan lahan dan proses konstruksi. (amr/sus)