Jadi Pengemis, Satu Keluarga Diamankan

Sabtu 18-08-2018,10:45 WIB

RAZIA_ tim gabungan merazia Pengemis Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT) PURBALINGGA - Ini kabar menyedihkan dari melakukan razia Pengemis Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT. Pemkab Purbalingga berhasil mengungkap ternyata tiga pengemis yang dirazianya merupakan satu keluarga. “Pengemis jalanan yang kita amankan tiga orang. Mereka satu keluarga,” ujar Kepala Satpol PP Kabupaten Purbalingga, Yonathan Eko Nugroho seusai razia gabungan yang digelar Kamis (16/8) Dia menjelasan satu keluarga itu berasal dari wilayah Kecamatan Padamara. Mereka terdiri dari ayah ibu dan satu anaknya usia 14 tahun. Pihaknya berharap razia kali ini mampu memberikan efek jera kepada pengemis yang masih satu keluarga tersebut. Razia PGOT yang digelar ini melibatkan tim gabungan yang terdiri dari yang berasal dai Satpol PP dan Dinsosdalduk, KB dan P3A Purbalingga. “Sasaran kami selain di jalanan juga di komplek Pasar Hewan Purbalingga, pinggiran pertokoan dan lainnya. Tak kurang dari delapan orang pengemis, psikotik jalanan dan pengamen kita amankan dan mendapat bimbingan di Dinsos,” katanya. Kepala Satpol PP Yonathan Eko Nugroho mengatakan, razia dilakukan dalam upaya Cipta Kondisi Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tibumtranmas). Razia dilakukan untuk meminimalkan banyaknya PGOT di wilayah Purbalingga termasuk perkotaan. Penertiban dilakukan berdasarkan Perda Nomor 9 Tahun 2016 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat di Kab Purbalingga. Kemudian Perda Nomor 4 Tahun 2017 tentang Penanggulangan Penyakit Masyarakat. (amr/sus)

Tags :
Kategori :

Terkait