PURBALINGGA - Setelah menyelesaikan rangkaian seleksi untuk pemain lokal. Persibangga akan menggelar seleksi untuk pemain dari luar Kabupaten Purbalingga di Stadion Goentoer Darjono, mulai Senin (9/4).
Asisten pelatih Persibangga Sigit Pratama mengatakan, berdasarkan komunikasi dengan pelatih kepala Kahudi Wahyu, pihaknya akan mulai melakukan pemusatan latihan mulai Senin (2/4). "Selain itu juga akan mulai menyeleksi pemain dari luar daerah," katanya kepada Radarmas, Minggu (1/4).
SELEKSI : Persibangga terus mencari pemain. Setelah melakukan seleksi pemain lokal, Persibangga akan melakukan seleksi pemain luar daerah. ADITYA/RADARMAS
Dia menjelaskan, rencananya dalam pemusatan latihan akan diikuti 16 pemain lokal hasil seleksi pekan lalu. Ditambah 12 pemain dari luar Kabupaten Purbalingga, yang sengaja didatangkan tim pelatih untuk mengisi kekurangan pemain.
Dia menambahkan, seleksi pemain luar daerah bersifat tertutup. Hanya pemain yang diundang oleh manajemen saja yang boleh ikut.
"Jika masih kurang akan didatangkan lagi. Pemain yang didatangkan juga masih akan diseleksi sesuai kebutuhan tim," imbuhnya.
Pelatih Kepala Persibangga Kahudi Wahyu mengatakan, masih membutuhkan sejumlah pemain di beberapa posisi. Terutama untuk penjaga gawang, center bek dan striker. Sebab, dari hasil seleksi pemain lokal masih belum ditemukan pemain yang mumpuni.
"Saya sudah mengontak beberapa teman pelatih. Mereka akan membantu mencarikan pemain. Saya akui, mencari pemain untuk usia 23 tahun ke bawah cukup sulit," tuturnya.
Menurutnya, pemain untuk usia dibawah 23 tahun yang berkualitas sangat terbatas. Sebab, mereka sudah dikontrak tim Liga 2 dan Liga 1. "Jadi kami meminta rekomendasi dari beberapa pelatih ternama, seperti Indra Syafri (mentan pelatih Timnas U-19) dan Aji Santoso (pelatih Persela Lamongan) untuk mencari," jelasnya.
Dia menambahkan, kedekatannya dengan sejumlah pelatih ternama membuat pencarian pemain yang dilakukannya sedikit lebih mudah. Dia juga mengaku, akan membawa beberapa pemain binaannya di PS UNY Jogjakarta, yang musim lalu berkompetisi di Liga 3.
"Ini dilakukan untuk lebih memudahkan saya menerapkan pola permainan yang akan saya terapkan di Persibangga. Yakni Filonesia (Filosofi Sepak Bola Indonesia, red) yang tengah dikembangkan PSSI di Indonesia," lanjutnya. (tya/sus)