Sosialisasi Gelaran Pilgub
PURBALINGGA - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2018 mendatang. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga terus melakukan sosialisasi.
Salah satu sasaran sosialisasi adalah kaum marginal, termasuk diantaranya penyandang difabilitas tuna rungu. Kegiatan digelar di Jalan Ketuhu Purbalingga, Minggu (18/3).
Ketua KPU Kabupaten Purbalingga Sri Wahyuni AKS mengatakan, Soaisliasi tersebut dilakukan sebagai upaya peningkatan keterlibatan atau partisipasi masyarakat luas. Termasuk bagi kalangan pemilih dari penyandang difabilitas tuna rungu.
"Penyandang difabilitas tuna rungu juga pemilih potensial, yang kami dorong untuk bisa menggunakan hak pilihnya pada Pilgub Jawa Tengah 2018, 27 Juni mendatang," katanya.
Dia menambahkan, diharapkan penyandang difabilitas tuan rungu di Kabupaten Purbalingga tersebut, bisa ikut mendongkrak partisipasi pemilih. Sebab, KPU ditargetkan untuk bisa mencapai angka 77,5 persin partisipasi pemilih dalam Pilgub Jawa Tengah 2018.
Kegiatan serupa juga digelar objek wisata Bendung Slinga di Desa Slinga, Kecamatan Kaligondang. Sosialisasi di Bendung Gerak Slinga ini menggunakan media sosialisasi grup thek thek "Irama Sabuk Wulung" dari Desa Kaligondang,Kecamatan Kaligondang.
Penampilan grup thek-thek itu diundang oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kaligondang, untuk sosialisasi Pilgub Jawa Tengah 2018. Sosialisasi diikuti oleh sekira 1.000 wisatawan yang saat itu mengunjungi objek wisata tersebut.
Seribu lebih wisatawan merasa terhibur dengan penampilan group thek-thek yang atraktif itu. Beberapa lagu Jawa dibawakan dengan iringan musik bambu atau thek-thek, dan dilatarbelakangi tiga penari yang lemah gemulai. Diawali lagu pembuka berjudul Sawangen,kemudian Piweling, Prau Layar, Welas asih dan sebagainya.
"Thek-thek itu seni tradisional khas Banyumasan, dan banyak disukai warga masyarakat. Untuk itulah, kami gunakan sebagai media sosialisasi Pilgub Jateng,agar Pilgub Jateng yang terhitung kurang 100 hari lagi,tepatnya 27 Juni 2018 mendatang,bisa lebih banyak diketahui oleh masyarakat,” ujar Ketua PPK Kaligondang, Ismaerlin.
Kegiatan serupa juga digelar dalam kopi darat Grup Facebook Info Cegatan Purbalingga (ICP) di GOR Mahesa Jenar Purbalingga. Kegiatatan tersebut, dihadiri langsung oleh Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM.
Dalam kegiatan itu, Bupati meminta ICP juga harus menghindari kampanye hitam, ujar kebencian dan upaya-upaya menjatuhkan calon gubernur dan wakil gubernur. Bupati juga mengatakan sukses Pilgub ditandai dengan 5 sukses. Yakni sukses secara yuridis, sukses partisipatif, sukses secara teknis, sukses secara sosiologis dan sukses secara keamanan.
"ICP harus mampu mendorong masyarakat harus cerdas dalam memilih pemimpin, bukan karena iming-iming, omong-omong serta amang-amang," imbuhnya.
Bupati juga menegaskan kepada anggota ICP agar pada saat coblosan yakni 27 Juni mendatang agar berduyun-duyun ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di daerahnya masing-masing, untuk memberikan hak suaranya. " Satu suara anda akan menentukan lima tahun Jawa Tengah kedepan," tegasnya.
Sedangkan komisioner KPU Purbalingga Mey Nurlela berharap, ICP mensosialisasikan Pilgub Jawa Tengah kepada warganet khususnya anggota ICP. Diharapkan anggota ICP setelah kegiatan kopdar bisa mensosialisasikan kepada anggotanya yang tidak hadir dan bisa diviralkan di media sosial. (tya)