Jabatan Dinpermasdes Purbalingga Paling Diminati

Selasa 20-02-2018,11:00 WIB

PURBALINGGA- Seleksi terbuka jabatan eselon II yang saat ini memasuki tahapan paparan makalah, masih berlangsung ketat. Tercatat, setiap organisasi perangkat daerah (OPD) yang akan diisi minimal berkandidat 3 orang. Namun di jabatan Kepala Dinpermasdes, lebih dari 3 orang berebut kursi dinas itu. Ketua Panitia Seleksi, Prof DR Muhammad Fauzan MHum mengatakan, saat ini ada 40 pejabat yang mendaftar. Kemudian dilakukan seleksi adminitrasi dan didapatkan pejabat yang lolos. Kemudian mereka membuat makalah yang dipaparkan kemudian secara bergantian. APEL : Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM menyalami sejumlah pegawai Kantor Kecamatan Purbalingga usai apel, Senin (19/2).AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS “Saat ini tahap paparan masih berproses. Kita tunggu saja hasilnya. Khusus untuk jabatan Kepala Dinpermasdes kami akui paling banyak. Saya tidak tahu mengapa demikian,” tegasnya, Senin (19/2). Fauzan menegaskan, panitia seleksi hanya mendasarkan pada perolehan nilai dan rangking. Semua yang berbicara data dan ketika didapatkan skor atau rangking hasil akhir, itulah hasilnya. “Semua akan dilaporkan bertahap kepada bupati. Kami optimis akhir bulan ini rampung dan akan ditetapkan hasilnya,” tambahnya. Sementara itu ketika memimpin apel pagi di Kecamatan Purbalingga, Senin (19/2), Bupati Tasdi SH MM menegaskan, 6 jabatan eselon II di Pemkab Purbalingga yang kosong, rencananya akan diisi pada 27 Februari mendatang. Saat ini sebanyak 40 nama sedang mengikuti seleksi terbuka berebut menduduki jabatan tersebut. Kemudian, pihaknya juga akan melakukan mutasi dan pelantikan terhadap 66 orang pejabat eselon III. Termasuk pengisian jabatan camat. “Karena ada tiga jabatan camat yang kosong. Masing-masing Camat Pengadegan, Kertanegara dan Karangreja,” rincinya. Seperti diketahui enam jabatan Eselon II kosong. Masing-masing adalah Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinpermasdes), Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) dan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM). “Pengisian dilakukan melalui seleksi terbuka. Siapa yang akan menduduki jabatan tersebut masih menunggu hasil tes yang dilakukan oleh panitia seleksi,” tuturnyai. Bupati menyampaikan dia meminta kepada pansel, agar calon pejabat Eselon II yang mengikuti seleksi terbuka, diwajibkan membuat makalah dan melakukan paparan. Dengan demikian akan bisa diketahui bagaimana pola pikir dan pola kerja mereka saat menjadi pejabat nantinya. “Jangan hanya pasif dan tidak melakukan inovasi,” ungkapnya. Kabid Pengembangan dan Diklat Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Wahyu Prasetiono mengatakan seleksi terbuka pejabat Eselon II diikuti oleh pejabat eselon III yang memenuhui syarat. Terdapat 40 orang yang mendaftar dan sudah menjalani tes. Mengenai hasil tes pihaknya menyerahkan kepada pansel. “Soal jadwal pelantikan itu wewenang bupati,” katanya. (amr)

Tags :
Kategori :

Terkait