PURBALINGGA - Penerapan Jalan Jenderal Soedirman (Jensoed) menjadi dua arah, bakal segera diujicoba. Peraturan bupati sudah maju ke bupati, dan secepatnya akan disahkan. Bila perbup sudah selesai, maka bulan ini langsung diujicoba. Namun jika belum, Maret baru diujicoba.
Kepala Dinas Perhubungan R Imam Wahyudi melalui Kabid Lalulintas Sunarto menjelaskan, selain perbup juga sedang dipersiapkan penataan rambu dan marka jalan. Misalnya mulai selatan dealer sepeda motor ada rambu hingga ke pertigaan alun-alun Purbalingga.
DUA ARAH : Jalan Jendral Soedirman Purbalingga bakal dijadikan dua arah, yang diujicoba mulai Maret mendatang.DOK RADARMAS
"Namanya rencana bisa mundur bisa maju. Semoga saja bulan ini semua sudah siap. Jadi ujicoba Maret, dan April diterapkan full," ujarnya, Kamis (8/2).
Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM menegaskan, Maret dimungkinkan sudah ujicoba. Pihaknya sudah mengatakan kepada instansi terkait termasuk Dinhub. Saat ini sedang upaya pemenuhan marka dan rambu jalan.
“Maret mulai dijadikan dua arah di Jalan Jensoed. Harapannya tambah berpengaruh positif pada perekonomian di ruas jalan itu,” tuturnya, kemarin.
Salah satu pemilik toko di Jalan Jensoed, Andri W mengatakan, siap bila dua arah diterapkan. Namun tetap harus ada penataan arus lalu lintas dan parkir agar tidak macet. “Jangan sampai jadi dua arah malah macet dan makin semrawut,” katanya.
Sementara itu, meski Jalan Jensoed diberlakukan dua arah, tidak akan ada perubahan di Jalan Wirasaba. Jalan tersebut akan tetap dua arah. (amr/sus)