Satu Rumah di Wilayah Utara Purbalingga Tertimpa Longsor

Kamis 08-02-2018,09:00 WIB

PURBALINGGA – Longsor kembali terjadi di wilayah utara Purbalingga. Kali ini, longsor menimpa rumah Kasirun (45) warga Dukuh Bandingan RT 16 RW 05, Desa/Kecamatan Karangjambu, Selasa (6/2) sore. Babinsa Desa Karangjambu Serka Suratman mengatakan, longsor terjadi setelah hujan deras disertai angin dari pagi hingga sore. Akibatnya, talud jalan setapak yang berada di tebing tepi rumah Kasirun menimpa bagian dapur yang terbuat dari kayu. GOTONG ROYONG : Babinsa, perangkat desa dan kecamatan serta warga melakukan gotong royong membersihkan material longsor di rumah Kasirun, warga Desa/Kecamatan Karangjambu.ISTIMEWA Pasca kejadian, untuk penanganan sementara warga menopang tiang dapur dengan bambu. Pagi harinya Rabu (7/2), Babinsa, perangkat desa, kecamatan, dan warga melakukan evakuasi material longsor. “Gotong royong pembersihan puing-puing, pembuatan pondasi dan pembangunan kembali benteng yang longsor dengan panjang 15 meter tinggi 3 meter. Diserahkan juga bantuan dari desa sebanyak lima sak semen dan logistik dari Dinas Sosial,” katanya. Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 17 juta karena material longsor menimpa dinding rumah dan merusak atap. Beruntung tidak ada korban jiwa. Atas kejadian itu, Serka Suratman meminta masyarakat melakukan pemetaan pada titik-titik rawan longsor. Serta meningkatkan kewaspadaan dini akan kemungkinan terjadinya bencana. “Kalau ada kejadian serupa juga cepat dilaporkan agar segera ditangani,” ujarnya. Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Purbalingga Muhsoni mengungkapkan, tanah longsor juga menimpa rumah Misroni di Desa Serang RT 5 RW 4, Kecamatan Karangreja. Penyebab longsor tebing yang tergerus arus sungai pada Senin (5/2). Tidak ada korban jiwa. Untuk kerugian diperkirakan mencapai Rp 10 juta. “Setelah kejadian, BPBD bersama masyarakat sekitar melakukan perbaikan. Selasa kemarin dikirimkan bantuan logistik untuk keluarga Misroni,” ujarnya. (gal/sus)

Tags :
Kategori :

Terkait