PMI Purbalingga Minim Stok Darah

Senin 19-06-2017,12:37 WIB

PURBALINGGA - Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purbalingga mengakui adanya penurunan pendonor darah selama Ramadan. Hal ini disebabkan banyak pendonor yang memilih menunda mendonorkan darahnya pada bulan puasa. GENCAR : UDD PMI Kabupaten Purbalingga gencar melakukan donor darah selama bulan puasa. (ADITYA/RADARMAS) Petugas Pencari Pelestari Donor Darah Sukarela (P2D2S) UDD PMI Kabupaten Purbalingga Kukuh Cahya mengatakan, penurunan juga disebabkan menurunnya kegiatan donor darah masal. "Total ada penurunan sekitar 90 persen kegiatan donor darah masal selama bulan Ramadan," ujarnya, Minggu (18/6). Dia menjelaskan, saat ini stok darah di UDD PMI Kabupaten Purbalingga masih aman tetapi jumlahnya minim. Stok darah untuk golongan darah A berjumlah 45 kantong, golongan darah B 44 kantong, golongan darah O 56 kantong, dan golongan darah AB delapan kantong. "Jumlahnya jauh menurun dibandingkan hari biasa yang mencapai dua kali lipat dibandingkan saat ini," imbuhnya. Dia menambahkan, untuk menjaga stok darah pihaknya bergantung pada kegiatan donor darah yang dikemas dalam acara buka puasa di UDD PMI Kabupaten Purbalingga. "Kami berharap melalui kegiatan seperti ini stok darah bisa terjaga," tambahnya. Selain itu, dia juga menyarankan kepada pendonor untuk mendonorkan darahnya seusai buka puasa. "Kami juga bekerjasama dengan gereja untuk menggelar donor darah masal," imbuhnya. Sementara itu, dalam kegiatan buka puasa dan donor darah di UDD PMI Kabupaten Purbalingga, kemarin, ditargetkan 150 kantong darah dari total pendonor yang diundang. "Hasil dari kegiatan donor darah hari ini (kemarin, red). Diharapkan bisa menjaga stok darah hingga H+3 lebaran. Biasanya kebutuhan darah di momen tersebut sangat tinggi," ujarnya. (tya/sus)

Tags :
Kategori :

Terkait