Geger pembunuhan sadis di Kalikabong memang merambat cepat di dunia media sosial. Bahkan sempat beredar viral foto pelaku pembunuhan yang sudah tertangkap dan berdarah- darah.
Polisi pun dibuat sibuk mengklarifikasi semua kabar itu bohong atau hoax. Karenanya, korps Bhayangkara itu menelusuri dan akhirnya mendapatkan terduga penyebar hoax itu.
Dalam berita hoax itu tersiar, pelaku sudah tertangkap dan merupakan oknum polisi yang baru pindah bulan lalu dari Jakarta. Korban adalah pacar pelaku dimana korban mau diperkosa tetapi ketahuan neneknya.
Adapun foto pelaku yang muncul di viral berupa seorang laki-laki bertelanjang dada dengan wajah penuh darah akibat dipukuli massa. Banyak masyarakat yang percaya akan informasi yang tidak jelas kebenarannya itu.
Polres Purbalingga kemudian bergerak untuk mencegah berita hoax itu tersebar luas. Polisi juga melakukan penyelidikan terhadap siapa orang yang menyebarkan informasi tersebut.
"Kepada masyarakat, kami tegaskan, berita tertangkapnya pelaku dan siapa pelaku yang beredar di sosmed adalah hoax. Kami meminta agar masyarakat tidak mempercayainya, " tegas Kapolres Purbalingga, AKBP Agus Setiawan Heru Purnomo, Kamis (12/1).
Polisi yang bergerak cepat segera mengamankan sejumlah orang yang diduga menjadi pelaku penyebar berita hoax itu. Merea dimintai keterangan. Hasilnya mengerucut pada dua orang. Sayangnya, Kapolres belum bersedia menyebutkan siapa kedua orang yang bersangkutan.
"Kita lihat nanti hasil pemeriksaannya seperti apa. Itu nanti jadi acuan kami untuk melangkah menangani kedua orang ini. Penyebar hoax bisa terkait dengan pelanggaran terhadap UU ITE (Informasi Teknologi dan Elektronik). Apakah ada pembinaan atau jika memang ada indikasi pidana, akan diproses secara hukum,” tegasnya. (amr)