PURBALINGGA- Hujan deras selama kurang lebih dua jam di kota Purbalingga dan sekitarnya, Kamis (28/7) sore membuat Jalan MT Haryono Kelurahan Karangsentul, Kecamatan Padamara tergenang. Tak tanggung- tanggung, genangan air mencapai kurang lebih 30 sentimeter. Hal ini menunjukan draenase yang buruk sehingga air tidak cepat mengalir.
Pantauan Radarmas, tepatnya di ruas jalan sebelum jembatan saluran irigasi kelurahan setempat, air memenuhi semua jalan hingga badan jalan. Kendaraan yang melintas harus ekstra hati- hati, karena genangan bisa membuat oleng kendaraan roda dua. Tak lebih dari 100 meter genangan memanjang dari dekat jembatan.
Wahyu, warga setempat mengaku, kerap ketika hujan turun deras terus menerus tak sampai dua jam, air pasti tergenang. Biasanya akan surut bertahap hingga beberapa jam usai aliran irigasi susut kembali. “Tiap hujan, bisa saja saluran drainase di sisi jalan kurang bagus penampungannya. Sehingga air tidak bisa tertampung sempurna,” ungkap pria berkacamata ini, Kamis (28/7) sore.
Beberapa pengguna jalan lainnya mengeluhkan adanya genangan setiap hujan deras di ruas jalan utama itu. Padahal seharusnya bisa ditangani dan segera ada solusi. Tujuannya agar kenyamanan pengguna jalan terjamin. "Kalau malam meski cukup penerangan jalannya, namun genangan tidak diketahui dalamnya. Kadang jika sedang melaju kencang, akan langsung oleng dan membahayakan pengguna jalan lainnya,” kata Ryan, pekerja swasta.
Hingga pukul 17.30 kemarin, genangan air masih menghiasi jalan dekat perkantoran dan pertokoan itu. Tak ada petunjuk rambu apapun di titik genangan itu. Hanya saja, kendaraan dari dua arah harus memperlambat lajunya agar tidak mengguyur pengguna jalan lainnya. (amr/acd)