Evaluasi Mudik Tahun ini, Jalur Bobotsari Bakal Dipantau Khusus

PURBALINGGA - Pemerintah Kabupaten Purbalingga menyiapkan langkah strategis untuk lebaran tahun depan. Sebab, beberapa titik di Kabupaten Purbalingga terpantau menimbulkan antrian kendaraan. Jalur Bobotsari akan mendapatkan perhatian lebih karena jalur tersebut semakin ramai karena arus wisatawan. "Evaluasi kita pada lebaran kemarin, beberapa titik persimpangan terjadi antrian kendaraan. Kedepan akan diterapkan langkah-langkah strategis untuk mengurai kemacetan tersebut," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dinhumkominfo) Purbalingga, Yonathan Eko Nugroho. Dia menjelaskan, salah satu yang akan menjadi perhatian pada tahun depan adalah wilayah Bobotsari. Sebab, pasca hari lebaran, jalur tersebut ramai oleh kendaraan menuju tempat wisata. "Jalur Bobotsari merupakan jalur wisata, sehingga banyak dilalui kendaraan yang akan munuju tempat wisata, sehingga terjadi penumpukan kendaraan di beberapa titik," ungkapnya. Langkah yang disiapkan antara lain, penambahan durasi lampu hijau. Selain itu juga dilakukanm rekayasa jalur di beberapa perempatan yang sering terjadi penumpukan kendaraan. "Perempatan Sirongge, durasi lampu hijau akan ditambah beberapa detik, hal itu untuk mengurai penumpukan kendaraan. Utamanya, lampu hijau di jalur utama akan diterapkan hal serupa," paparnya. Dia menambahkan, penambahan durasi lampu hijau bersifat insidental. Pasalnya, penambahan durasi dilakukan agar panjang antrian kendaraan tidak mencapai 2 kilometer. "Di perempatan-perempatan juga akan diberikan pemisah jalan (road barrier), agar kendaraan rapi ketika antri di jalan," jelasnya. Yonathan memaparkan, pihaknya mengusulkan pelebaran ruas jalan Provinsi. Hal itu, untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan.(mif)