PURBALINGGA - Pembangunan Puskesmas Karangmocol, sempat menemui kendala. Pasalnya, sempat gagal lelang pekerjaan di Unit Layanan Pengadaan (ULP).Namun, kini pembangunan bakal segera dilaksanakan setelah pelelangan ulang pekerjaan tersebut berjalan lancar.
"Lelang pekerjaan sempat gagal, kemudian dilakukan lelang ulang dan ada pemenangnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Purbalingga, dr. Nonot Mulyono M.Kes.
Dengan gagalnya lelang pada lelang pertama, maka pekerjaan pembangunan Puskesmas Karangmoncol mengalami kemunduran. Namun, target penyelesaian pekerjaan tidak berubah.
"Mundur sekitar satu bulan dari perencanaan awal, tapi targetnya akhir tahun sudah selesai pekerjaan," paparnya.
Nonot menambahkan, saat pelaksanaan pembangunan, untuk sementara pelayanan Puskesmas Karangmoncol memanfaatkan ruang rawant jalan. Sehingga, pelayanan masyarakat tidak terganggu.
"Pelayanan menggunakan bangunan bagian belakang ruang rawat jalan. Sebab, ruangan tersebut tidak ikut dibongkar untuk renovasi," jelasnya.
Dikatakan, pembangunan Puskesmas Karangmoncol bakal dibuat dua lantai. Diperkirakan, memakan jangka waktu selama 180 hari kerja atau sekitar 6 bulan pekerjaan.
"Sumber dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2016, besarnya mencapai Rp. 3.279.021.000," ujarnya.
Puskesmas Mrebet Sewa Rumah warga
Hal berbeda terjadi pada pembangunan Puskesmas Mrebet. Pasalnya, untuk pelayanan kesehatan, sementara menyewa rumah warga.
"Puskesmas Mrebet dipindahkan ke seberang jalan, sewa rumah warga. Hal ini dilakukan agar pelayanan kesehatan tetap berjalan lancar," tuturnya. (mif)