Terkait Rencana Pelebaran Jalan Onje
PURBALINGGA - Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga untuk melebarkan Jalan Onje, yang terletak di sisi timur Kompleks Pendapa Dipokusumo, masih menemui sedikit terkendala. Sebab, Pemkab masih belum mendapatkan izin tertulis dari PT Pos Indonesia (Persero), untuk membongkar sebagian bangunan Kantor Pos Purbalingga, yang terkena pelebaran jalan.
Tak mau berlarut-larut, kemarin (14/6), Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM didampingi Pj Sekda Purbalingga Ir Susilo Utomo, dan beberapa pejabat di Pemkab Purbalingga, mengunjungi Kantor Pos Purbalingga. Rombongan, ditemui langsungoleh Kepala Kantor Pos Purbalingga, Muntohar.
Dalam perbincangan yang dilakukan, diketahui Kantor Pos Purbalingga masih belum menerima surat, terkait permohonan Pemkab Purbalingga, untuk membongkar sebagian bangunan Kantor Pos Purbalingga. "Namun, secara lisan kantor pusat kami, mengijinkan. Sebab, ini demia masyarakat Purbalingga," kata Kepala Kantor Pos Purbalingga Muntohar.
Dia mengaku, pihaknya sudah menyampaikan surat dari Pemkab Purbalingga ke Kantor Pusat PT Pos Indonesia di Bandung. Namun, diakui olehnya kantor pusat masih belum memberikan balasan surat tersebut.
Sebab, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, untuk merealisasikan hal itu membutuhkan banyak tahapan. Karena, bangunan yang akan dibongkar merupakan aset BUMN, yang segala sesuatunya membutuhkan persetujuan dari Kementrian BUMN.
Menanggapi hal itu, Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM mengaku akan melakukan langkah "jemput bola" ke PT Pos Indonesia. Sebab, pihaknya membutuhkan langkah cepat, karena pada APBD Perubahan 2016, proyek pelebaran jalan tersebut sudah harus dilakukan.
"Kami ingin secepatnya, sebab kami sudah memasukkan anggaran pelebaran jalan tersebut dalam APBD Perubahan. Sehingga, kami harus bergerak cepat, karena Desember proyek harus sudah selesai," jelasnya.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan niatan Pemkab untuk merelokasi Kantor Pos Purbalingga ke lokasi baru. Sebab, tanah yang diatasnya dibangun Kantor Pos Purbalingga, akan digunakan untuk perluasan kompleks Pendapa Dipokusumo. (tya)