Suimin Belum Puas Performa Pemain PURBALINGGA - Pelatih anyar Persibangga Purbalingga Suimin Diharja melakoni laga debutnya, dengan hasil manis. Debut perdananya membesut Persibangga dalam laga uji coba kontra Diklat Merden Banjarnegara di Stadion Goentoer Darjono Purbalingga, kemarin (27/3) pagi, menghasilkan kemenangan telak enam gol tanpa balas bagi Persibangga. Selain berhasil memenangkan laga debutnya mendampingi skuad berjuluk Laskar Soedirman itu, mantan pelatih PSMS Medan ini, juga menetapkan 18 pemain yang masuk line up tim dan empat pemain muda menjadi pemain magang, dari 30 pemain hasil seleksi awal. Sebanyak 22 pemain tersebut akan diuji dalam Turnamen Sepakbola Bupati Purbalingga Cup 3-11 April mendatang. Rencananya, 22 pemain tersebut akan mengikuti latihan untuk persiapan ikut Bupati Cup. “Mereka akan digenjot latihan mulai Senin sore (sore ini, red) untuk turun di Turnamen Piala Bupati,” ujarnya ditemui seusai laga uji coba. Dia menjelaskan, 22 pemain yang bakal diturunkan dalam Bupati Cup adalah Suhaimin dan Muaziz Syafii (kiper), Bayu, Surotin, Eman, Inggit Prayitno, Abda Ali, Kosim dan Dian (belakang), Faizol Arif, Eka Wijayanto, Nanto dan Amin Musodik (gelandang bertahan), Suyatno, Bilton, Yogi, Chandra, Sandi, Anugerah Setiadji, Yogi dan Rizki (gelandang serang) dan Gunaryo serta Anggi Prabowo (striker). “Kami ditargetkan jadi juara di turnamen tersebut. Ini target yang tidak ringan. Pemain harus all out dalam latihan agar bisa mencapai peak performance di turnamen tersebut,” imbuhnya. Sementara itu, terkait laga uji coba, pelatih asal Sumatera ini mengaku masih memiliki catatan khusus terhadap performa Gunaryo dkk. "Saya belum puas dengan permainan anak-anak. Pola serangan masih belum optimal. Ini harus dibenahi. Masih ada waktu,” katanya. Dalam ujicoba perdana itu Suimin menerapkan pola 4-3-2-1. Dia memasang Gunaryo sebagai ujung tombak tunggal. Untuk menopang serangan, dia memasang tiga gelandang serang masing Suyatno, Bilton dan Yogi. Bilton yang berada di second line kadang menusuk dan masuk menjadi striker bersama Gunaryo di lini depan. “Pola ini memang belum berjalan mantap. Walau menang 6-0 masih banyak yang harus dibenahi,” ungkapnya. Suimin mengatakan target kemenangan besar memang dipatok dalam ujicoba menghadapi tim lawan yang diperkuat pemain-pemain usia belia tersebut. Hal itu dilakukan untuk mengetahui sejauhmana pola permainan benar-benar dipahami oleh pemain. Diungkapkan, pola 4-3-2-1 memerlukan stamina dan konsentrasi penuh. “Pola ini memang merupakan pola dominan menyerang. Makanya stamina pemain harus benar-benar bagus,” ujarnya. (tya/bdg)
Kategori :