PURBALINGGA - Penanganan kasus ambruknya atap TK Pembina Padamara yang ambruk pada Februari 2014 oleh Polres Purbalingga, yang tak kunjung kelar, kembali menuai komentar. Kali ini, giliran Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Institut Negeri Perwira, Indaru Setyo Nur Projo yang mempertanyakan, lambatnya penanganan kasus tersebut di media sosial facebook, sejak Kamis (21/1) lalu. Dia menyebut, hampir dua tahun kasus tersebut bergulir di meja penyidik Polres Purbalingga, tak kunjung ada kejelasannya. Dia berharap, Polres Purbalingga secepatnya menyelesaikan kasus ini. Dalam komentar yang diunggah ke facebook tersebut, Indaru juga menanti janji dari Polres Purbalingga, yang akan segera menetapkan tersangka dalam kasus dugaan penyimpangan pembangunan TK Pembina Padamara yang ambruk pada Februari 2014 lalu, tersebut. "Sudah ada, kenapa tidak dipublis?" tanya Indaru, dalam salah satu komentarnya. Komentar tersebut mendapatkan banyak komentar dari netizen di Kabupaten Purbalingga. Mereka mempertanyakan, langkah Polres Purbalingga yang tak kunjung mengungkap siapa saja tersangka kasus tersebut. Seperti yang diungkapkan oleh Direktur Cinema Lovers Community (CLS) Purbalingga Bowo Leksono. Dalam komentarnya Bowo, mempertanyakan, kapan nama tersangka akan diungkap. "Jeneng tersangka mbarang gemiyen egin neng kantong bae, mbuh debukake kapan (nama tersangka sejak dulu masih di kantong saja, entah kapan dibuka)," tulisnya. Pemilik akun faceboook Intan W Permani juga berharap kasus tersebut cepat selesai. "Semoga cepat selesai, kasihan guru-guru honorernya," katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, Polres Purbalingga menegaskan akan segera menetapkan tersangka dalam kasus dugaan penyimpangan pembangunan TK Pembina Padamara yang ambruk pada Februari 2014 lalu. Berdasarkan keterangan para saksi, tim ahli dan Inspektorat Kabupaten, ada kerugian negara dalam proses pembangunan TK Padamara itu. Kasat Reskrim AKP Djunedi SH mengatakan, tersangka kasus dugaan ambruknya atap TK Pembina Padamara sudah jelas. Diduga calon tersangka tersebut menggunakan sejumlah uang dalam pembangunan TK itu. Dia juga berjanji akan melakukan gelar perkara untuk menetapkan siapa saja tersangkanya. Namun, belum diungkapkan siapa saja orang yang akan ditetapkan menjadi tersangka tersebut. Para penyidik pun memastikan bahwa ada kerugian yang ditimbulkan akibat ambruknya bangunan tersebut.(tya)
Penanganan Kasus TK Padamara Dipertanyakan
Sabtu 23-01-2016,10:59 WIB
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 04-10-2024,19:59 WIB
Korban Perampokan di Pageralang Malam ini Jalani Operasi, Tiga Pelaku Masih Buron
Jumat 04-10-2024,17:02 WIB
Hari Kesaktian Pancasila, Insan Pertamina Cilacap Siap Pertahankan dan Amalkan Nilai-Nilai Pancasila
Jumat 04-10-2024,19:33 WIB
5 Motor Matic Murah di Bawah Rp 12 Juta Jadi Solusi Berkendara Hemat dan Efisien
Jumat 04-10-2024,17:16 WIB
490 Formasi PPPK Tahun 2024 Dibuka dalam Dua Gelombang di Purbalingga
Jumat 04-10-2024,19:10 WIB
Seluruh Korban Tenggelam di Pantai Wagir Indah Cilacap Ditemukan
Terkini
Sabtu 05-10-2024,15:09 WIB
Jadi Ladang Cuan, Ternyata Segini Keuntungan dari Bisnis Rental Mobil
Sabtu 05-10-2024,14:51 WIB
TVS Ntorq 125 Race XP Smart Play: Motor Matic yang Lebih Murah dari Honda Vario 125!
Sabtu 05-10-2024,14:33 WIB
Baru Rilis di China, Motor Matic Mirip Yamaha XMAX ini Siap Bersaing dengan Spek Terbaik
Sabtu 05-10-2024,14:13 WIB
Tips Ganti Oli Motor Matic Lengkap dengan Harganya, Dijamin Murah dan Tidak Menguras Isi Kantong
Sabtu 05-10-2024,13:35 WIB