Dua Kebakaran Terjadi di Purbalingga, Silo Pabrik dan Dapur Rumah Warga Terbakar

Selasa 23-12-2025,14:25 WIB
Reporter : Alwi Safrudin
Editor : Bayu Indra Kusuma

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID – Dua peristiwa kebakaran terjadi di wilayah Kabupaten Purbalingga pada Selasa (23/12/2025). Kebakaran pertama melanda sebuah pabrik di wilayah Kecamatan Kalimanah pada dini hari, disusul kebakaran dapur rumah warga di Kecamatan Kejobong pada pagi harinya. 

Seluruh kejadian berhasil ditangani oleh Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Purbalingga.

Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Satpol PP Purbalingga, Arif Wahyudi, menjelaskan kebakaran pertama terjadi di CV Phoenix Agung Prima yang berlokasi di Jalan Gerilya, Kecamatan Kalimanah. Laporan diterima petugas sekitar pukul 00.18 WIB, dan tim langsung bergerak melakukan pemadaman dua menit kemudian.

"Kebakaran terjadi pada bagian silo atau tempat penyimpanan serbuk, tepatnya di bagian belakang kantong silo dan back filter silo," kata Arif.

BACA JUGA:Kebakaran Warung dan Rumah Kost di Berkoh, Kerugian Capai Rp6 Juta

Menurutnya, peristiwa bermula sekitar pukul 23.30 WIB ketika karyawan yang tengah bekerja melihat percikan api di area silo. Upaya pemadaman sempat dilakukan secara mandiri, namun bara api terus membesar hingga akhirnya pihak perusahaan menghubungi Pos Damkar Purbalingga sekitar pukul 00.15 WIB.

Proses pemadaman berlangsung hingga pukul 02.45 WIB. Api berhasil dipadamkan dan tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka. Namun, material silo atau tempat penyimpanan serbuk mengalami kerusakan cukup parah. 

"Sekitar 90 persen bahan baku di objek terbakar, sementara 10 persen berhasil diselamatkan," jelasnya.

Beberapa jam berselang, kebakaran kembali terjadi di Desa Lamuk RT 001 RW 001, Kecamatan Kejobong. Kali ini api melahap dapur rumah milik Ruwiyah (58), seorang warga setempat. Laporan diterima petugas sekitar pukul 08.07 WIB, dan pemadaman dimulai pada pukul 08.25 WIB.

BACA JUGA:PMI Asal Majenang Jadi Korban Kebakaran di Hong Kong, Keluarga Tunggu Kepulangan Jenazah

Arif Wahyudi menyebutkan, kebakaran diduga dipicu oleh bara api dari tungku kayu bakar. "Pemilik rumah selesai memasak sekitar pukul 07.00 WIB dan meninggalkan rumah setelah memastikan api sudah padam. Namun ternyata masih ada bara yang kemudian menyambar kayu bakar di sebelah tungku," ungkapnya.

Api dengan cepat membesar dan menghanguskan dapur rumah berukuran 8 x 7 meter hingga ludes terbakar. Selain itu, bagian atap belakang rumah warga di kanan dan kiri lokasi kejadian juga ikut terdampak. Total kerugian materi diperkirakan mencapai Rp20 juta. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut.

Dalam penanganan kebakaran di Desa Lamuk, Damkar Pos Purbalingga dan Damkar Pos Rembang menurunkan dua unit mobil pemadam, dibantu satu unit tangki suplai air dari BPBD Purbalingga. Sejumlah unsur turut terlibat, di antaranya BPBD, TNI, Pemerintah Desa Lamuk, RAPI, serta warga sekitar.

"Kebakaran berhasil dipadamkan sepenuhnya dan tidak meluas ke bangunan lain. Kami mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama saat menggunakan tungku atau sumber api terbuka, serta memastikan benar-benar padam sebelum ditinggalkan," tutup Arif. (alw)

Tags :
Kategori :

Terkait