CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kabupaten Cilacap masih berada dalam kondisi swasembada untuk komoditas ternak kambing dan domba. Berdasarkan data Dinas Pertanian, populasi kambing mencapai sekitar 157 ribu ekor, sementara domba tercatat sekitar 40.500 ekor.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Cilacap, Slamet Sugino, mengatakan ketersediaan ternak tersebut masih jauh di atas kebutuhan pasar, termasuk pada momen permintaan tertinggi di Hari Raya Kurban.
Menurutnya, tren permintaan hewan kurban sejak 2023 hingga 2025 terus mengalami peningkatan, namun tidak sampai mengganggu ketersediaan.
"Pada tahun 2025 ini, permintaan kambing untuk kurban sekitar 15 ribu ekor, sedangkan domba sekitar 600 ekor. Dengan populasi yang ada, kita masih sangat tercukupi," katanya, Senin (8/12/2025).
BACA JUGA:Hampir 20 Ribu Dosis Vaksin PMK Disalurkan, Cilacap Nyatakan Ternak Aman
Ia menambahkan, kondisi ini tidak hanya memastikan pasokan daging bagi masyarakat lokal, tetapi juga memberi peluang bagi peternak untuk memasok hewan ke daerah lain.
Meski demikian, Slamet menegaskan pemeriksaan kesehatan hewan dilakukan secara berkala untuk memastikan ternak yang beredar aman dan layak konsumsi.
"Ketersediaannya cukup dan kesehatan hewan selalu kami pantau," tandasnya.
Dengan populasi ternak yang stabil, sektor peternakan di Cilacap dinilai masih memiliki potensi besar untuk mendukung kebutuhan daerah sekaligus memperkuat ekonomi peternak setempat.
"Potensi dari sektor peternakan sangat menjanjikan, kita akan terus berupaya untuk mendorong para peternak kambing maupun domba agar terus produktif," pungkasnya. (jul)