Dorong Perempuan Pilih Perempuan, Keterwakilan di DPRD Cilacap Masih Rendah

Selasa 28-10-2025,16:25 WIB
Reporter : Regina Gayuh
Editor : Susi Dwi Apriani

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID – Keterwakilan perempuan atau anggota dewan perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cilacap hingga kini belum mencapai target 30 persen dari total semua anggota dewan. 

Kondisi tersebut menjadi perhatian serius Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Cilacap yang menilai perlunya dorongan kuat agar perempuan berani tampil dan juga mendukung sesama perempuan dalam politik.

Ketua Tim Kerja Pemberdayaan Perempuan Dinsos PPPA Cilacap, Heni, menjelaskan bahwa masih rendahnya representasi perempuan di parlemen tidak hanya disebabkan oleh minimnya calon perempuan, tetapi juga karena kurangnya dukungan suara dari pemilih perempuan sendiri.

“Perempuan harus mulai sadar bahwa suaranya penting. Kalau kita ingin kebijakan yang berpihak pada perempuan, maka kita juga harus mendukung calon perempuan. Jadi, perempuan harus memilih perempuan,” tegas Heni.

BACA JUGA:Basuki Priyo Nugroho Resmi Jabat Sekwan Cilacap, Fokus Dukung Kinerja DPRD

Menurutnya, keterlibatan perempuan dalam politik tidak sekadar soal kuota, melainkan tentang bagaimana suara perempuan dapat hadir dalam proses pengambilan keputusan publik. Banyak isu yang lebih mudah dipahami dan diperjuangkan oleh perempuan, seperti pendidikan anak, kesehatan keluarga, hingga perlindungan terhadap perempuan dan anak.

“Ketika perempuan hadir di parlemen, maka perspektif kebijakan akan menjadi lebih luas. Isu-isu yang sering luput dari perhatian bisa diangkat dan diperjuangkan dengan lebih empatik,” jelasnya.

Dinsos PPPA Cilacap saat ini terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan partisipasi perempuan, khususnya dalam politik dan kepemimpinan. Salah satunya melalui program pelatihan kepemimpinan dan penguatan kapasitas bagi perempuan di tingkat desa dan komunitas.

Selain itu, pemerintah juga membuka ruang kolaborasi dengan berbagai organisasi perempuan, lembaga swadaya masyarakat, serta partai politik agar bisa bersama-sama mencetak calon pemimpin perempuan yang kompeten dan berani bersuara.

BACA JUGA:DPRD Cilacap Dorong Revitalisasi Kota Lama Fokus ke Ekonomi Kreatif

“Perempuan memiliki potensi besar, hanya saja sering kali terhalang oleh faktor tradisi dan rendahnya kepercayaan diri. Melalui pendampingan dan edukasi politik, kami ingin mengubah pola pikir bahwa politik bukan dunia yang tertutup bagi perempuan,” ujarnya.

Heni berharap pada pemilu mendatang jumlah perempuan yang duduk di kursi legislatif dapat meningkat. Dengan begitu, kebijakan yang dihasilkan bisa lebih inklusif dan berpihak pada semua lapisan masyarakat. (gia)

Tags :
Kategori :

Terkait