JAKARTA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID – Disway Awards 2025 resmi digelar sebagai ajang apresiasi bagi 520 brand paling populer di Indonesia. Lebih dari sekadar seremoni tahunan, penghargaan ini menjadi simbol komitmen Dahlan Iskan dan Disway Group untuk menjaga integritas serta reputasi jurnalisme nasional melalui penghargaan yang kredibel dan berbasis riset ilmiah.
Dalam sambutannya, pendiri Disway, Dahlan Iskan, menegaskan bahwa penghargaan semacam ini tidak boleh dibuat asal-asalan, apalagi dijadikan komoditas bisnis. Ia menolak tegas praktik “jual beli penghargaan” yang kerap mencoreng dunia jurnalistik dan kredibilitas media.
“Saya tidak mau Disway Awards dibuat asal-asalan. Penghargaan adalah bentuk apresiasi atas capaian prestasi, bukan hasil transaksi,” tegas Dahlan.
Ia menambahkan, reputasi Disway sebagai media massa nasional dengan jaringan hampir 200 media di seluruh Indonesia kini ikut dipertaruhkan lewat ajang ini. “Reputasi itu mahal. Dan melalui Disway Awards, kami ingin menjaga agar penghargaan ini tetap menjadi bentuk penghormatan yang murni terhadap prestasi,” ujarnya.
Disway sendiri bermula dari blog pribadi Dahlan Iskan yang pertama kali tayang pada 9 Februari 2018, bertepatan dengan Hari Pers Nasional. Di tengah pandemi COVID-19, tepatnya 4 Juli 2020, Disway berkembang menjadi media massa dengan peluncuran Harian Disway dan portal digital disway.id.
Survei Kredibel Bersama Infovesta Utama
Untuk memastikan validitas hasil penghargaan, Disway Awards 2025 menggandeng Infovesta Utama, perusahaan nasional di bidang riset, konsultasi bisnis, dan survei publik. Survei dilakukan di 20 kota besar di Indonesia dengan melibatkan 19.000 responden menggunakan metode multistage area random sampling.
Parameter utama yang digunakan adalah top of mind awareness—yakni merek pertama yang muncul di benak responden ketika kategori produk disebutkan. Sebelum survei dimulai, Disway Group dan Infovesta Utama menggelar focus group discussion (FGD) guna menentukan kategori, bentuk angket, serta mekanisme penyebaran survei.
Proses pengumpulan data dilakukan melalui angket tertutup. Setiap responden diminta menandai pilihan mereka tanpa mengetahui hasil sementara, memastikan independensi dan objektivitas hasil survei.
Data yang terkumpul kemudian diolah secara ilmiah hingga menghasilkan daftar 10 merek terpopuler di setiap kategori. Tidak ada peringkat 1–10 dalam sistem ini. Brand yang dinobatkan sebagai pemenang adalah mereka yang meraih minimal 70 persen suara dari total responden dalam kategori tersebut.
520 Brand Terpopuler dari 52 Kategori
Disway Awards 2025 menobatkan total 520 brand dari 52 kategori sektor unggulan. Kategori yang dipilih mencakup beragam bidang strategis mulai dari properti, energi, keuangan, otomotif, hingga gaya hidup.
Melalui riset mendalam dan sistem penilaian berbasis kepercayaan publik, ajang ini diharapkan mampu menjadi barometer baru dalam menilai reputasi merek di Indonesia.
Bagi Dahlan Iskan, penghargaan bukan sekadar plakat atau gelar, melainkan bentuk pengakuan atas kerja keras dan konsistensi menjaga kualitas di tengah persaingan industri yang kian ketat.
“Media harus berani menjaga kredibilitasnya, dan penghargaan seperti ini harus menjadi cermin kejujuran publik terhadap brand yang benar-benar dipercaya,” tutup Dahlan.
Makna Dibalik Penghargaan
Menurut Dahlan Iskan, menerima Disway Award bukan hanya bentuk pengakuan, tetapi juga amanah.