PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Setelah sembilan tahun vakum, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Purbalingga kembali akan menggelar Job Fair 2025. Kegiatan dijadwalkan berlangsung pada 19-20 November di Sasana Krida Perwira, Komplek GOR Goentoer Darjono.
Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja (PPTK) Disnaker Purbalingga, Riswanto, mengatakan pelaksanaan job fair tahun ini merupakan upaya pemerintah daerah memperluas kesempatan kerja.
"Kami mendapat anggaran pelaksanaan job fair. Saat ini sedang proses job canvassing dengan target 5.000 lowongan pekerjaan yang dibuka," ungkapnya.
Sebanyak 40 stan dari 40 perusahaan telah dipastikan ikut, baik dari Purbalingga maupun luar daerah. Jika jumlah perusahaan bertambah, akan disesuaikan dengan sistem lowongan online yang ditangani Disnaker.
BACA JUGA:Banyumas Job Fair 2025, Buka 5.880 Lowongan Pekerjaan
Perusahaan yang diundang berasal dari berbagai sektor, seperti rambut palsu, kayu, kesehatan, hingga perbankan. "Kami berharap perusahaan yang berminat banyak dan bisa menyerap tenaga kerja lokal," tambahnya.
Untuk menjaring lebih banyak pencari kerja, Disnaker akan berkoordinasi dengan SMA/SMK dan kecamatan agar informasi job fair tersebar luas. Sosialisasi juga akan dilakukan melalui pemasangan baliho di beberapa titik strategis.
Job fair terakhir di Purbalingga digelar pada 2016. Tahun ini, Disnaker menghadirkan konsep baru setelah melakukan studi tiru ke Banyumas. "Kalau di Banyumas ada talk show, di Purbalingga kami fokus memberi edukasi kepada siswa kelas 3 SMA/SMK. OJK juga kami libatkan untuk memberikan literasi keuangan," jelasnya.
Selain bursa kerja, kegiatan juga diisi dengan seminar dan pelatihan. Hari pertama akan menghadirkan akademisi dari Universitas Terbuka, sedangkan hari kedua menghadirkan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) untuk membahas peluang kerja di luar negeri serta sosialisasi bekerja secara aman.
BACA JUGA:Job Fair Kebumen Diserbu 7000 Pencari Kerja
Disnaker juga menyiapkan pelatihan digital marketing bagi pelaku UMKM dengan menghadirkan pembicara dari kalangan profesional. "Persiapan sudah kami lakukan jauh-jauh hari. Untuk perizinan, saat ini sedang dikonsultasikan ke Kementerian Tenaga Kerja," katanya.
Riswanto berharap kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. "Semoga antusiasme pencari kerja tinggi dan banyak lowongan terserap. Meski kami sadar, kondisi perusahaan saat ini belum sepenuhnya stabil," ujarnya. (alw)