CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Proses pendaftaran Nomor Pokok Perpustakaan (NPP) di Kabupaten Cilacap menunjukkan adanya kesenjangan antar jenjang pendidikan. Perpustakaan SMP tercatat lebih cepat dan lebih banyak yang terdaftar, sedangkan di tingkat SD jumlah yang belum terdaftar masih cukup tinggi.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Cilacap, hingga saat ini masih ada 118 perpustakaan SD yang belum memiliki NPP.
Sementara di tingkat SMP, jumlah yang belum terdaftar hanya 7 perpustakaan. Padahal, jumlah SD di Cilacap jauh lebih besar, yaitu 806 sekolah, sedangkan SMP berjumlah 154 sekolah.
Perbedaan jumlah sekolah yang cukup signifikan ini lah yang membuat proses pendaftaran NPP di SD berjalan lebih lambat. Plt. Kepala Bidang Perpustakaan Disarpus Cilacap, Ngadiyo mengatakan, pihaknya menyadari kesenjangan tersebut, namun menegaskan bahwa upaya percepatan tetap dilakukan.
BACA JUGA:Banyak SD di Cilacap Belum Miliki Pengelola Perpustakaan
“Jumlah SD di Cilacap jauh lebih banyak dibanding SMP, jadi proses pendaftaran NPP memang terlihat lambat. Tetapi bukan berarti terhambat, kami terus melakukan pendampingan dan mendorong agar seluruh perpustakaan bisa segera terdaftar,” jelas Ngadiyo.
Menurutnya, keberadaan NPP sangat penting karena menjadi identitas resmi perpustakaan itu sendiri. Sekolah yang sudah memiliki NPP akan dapat lebih mudah untuk mengakses berbagai bentuk bantuan, pembinaan, maupun program peningkatan kualitas literasi dari pemerintah pusat (Perpusnas).
“Kalau sudah terdaftar, perpustakaan bisa mendapatkan pembinaan dari Perpusnas, termasuk dukungan sarana prasarana. Ini tentu akan berdampak pada peningkatan layanan literasi di sekolah,” tambahnya.
Meski demikian, kesenjangan jumlah NPP antar jenjang sekolah tetap menjadi catatan penting. Di satu sisi, SMP relatif lebih cepat memenuhi syarat administrasi dan terdaftar dalam sistem. Di sisi lain, banyak SD yang masih tertinggal dalam proses pendaftaran.
BACA JUGA:Perpustakaan Keliling Dinilai Lebih Efektif Daripada Pojok Baca
“Justru di SD lah fondasi minat baca dan literasi siswa itu mulai dibangun. Karena itu kami berharap proses pendaftaran bisa dipercepat, agar siswa SD juga mendapat manfaat yang sama dan merata,” ujar Ngadiyo.
Disarpus Cilacap menargetkan seluruh SD maupun SMP untuk segera merampungkan proses pendaftaran NPP. Dengan begitu, tidak ada lagi kesenjangan antar jenjang pendidikan, dan semua perpustakaan sekolah bisa berperan maksimal dalam mendukung gerakan literasi daerah. (gia)