CKG Mulai Sasar Mahasiswa dan Tenaga Kependidikan

Rabu 24-09-2025,11:24 WIB
Reporter : Alwi Safrudin
Editor : Bayu Indra Kusuma

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga menggelar Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Kampus UIN Saefudin Zuhri Purwokerto, Purbalingga, Selasa (23/9).

Kegiatan ini menyasar mahasiswa dan tenaga kependidikan. Hal ini sebagai tindak lanjut instruksi Dinkes Provinsi Jawa Tengah yang meminta agar Dinkes berkolaborasi dengan kampus di wilayah masing-masing.

Ketua Tim P2PTM dan Keswa Dinkes Purbalingga, Bekti Aribawanti Rini menjelaskan, sebelumnya pihaknya sudah berkoordinasi dengan kampus untuk menjadwalkan pelaksanaan CKG.

"Rencananya hanya satu hari. Namun, jika antusiasme tinggi bisa dijadwalkan kembali. Kalau kurang, cukup satu kali saja," jelasnya.

BACA JUGA:Capaian CKG Tembus 27 Persen, Dinkes Purbalingga Optimistis Lampaui Target Nasional

Tenaga kesehatan yang terlibat berasal dari Puskesmas Padamara. Jenis pemeriksaan yang dilakukan meliputi skrining indera, berat badan, tinggi badan, lingkar perut, gigi, telinga, tensi, serta pemeriksaan Hepatitis.

Menurut Rini, CKG penting untuk deteksi dini penyakit, baik bagi usia dewasa hingga lansia. "Misalnya ditemukan kadar gula darah tinggi, maka peserta bisa segera mengontrol pola hidup. Jika perlu obat, bisa ditindaklanjuti," ujarnya.

Peserta cukup mendaftar kepada petugas kesehatan dengan membawa KTP dan mengisi formulir. Idealnya, peserta sudah mengunduh aplikasi Sehat Indonesiaku, namun jika belum, pendaftaran bisa dibantu menggunakan NIK. 

"Kalau belum pernah ikut CKG otomatis bisa masuk, tapi kalau sudah, tidak bisa lagi," tambahnya.

BACA JUGA:337 Ribu Orang di Purbalingga Sudah Memanfaatkan Cek Kesehatan Gratis

Hingga kegiatan selesai tercatat 83 peserta melakukan CKG. Mereka akan mendapatkan rapor kesehatan melalui WhatsApp.

Sebelum di UIN, kegiatan serupa juga sudah digelar di kampus lain, dan selanjutnya akan dilaksanakan di Unsoed Blater. Peserta tidak harus berdomisili di Purbalingga, selama belum pernah mengikuti CKG.

Salah satu mahasiswa UIN Saefudin Zuhri, Triyono Dani, mengaku terbantu dengan adanya kegiatan ini. "Kita jadi tahu kondisi kesehatan masing-masing dan tidak perlu jauh-jauh ke Puskesmas," ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan dosen Fakultas Dakwah dan Saintek, Yusuf Heriyanto. Ia menilai CKG sangat penting di tengah kesibukan kampus.

"Terkadang karena sibuk aktivitas, sampai lupa cek kesehatan. Setelah tahu hasilnya sehat, jadi lebih tenang dan tidak was-was," katanya. (alw)

Tags :
Kategori :

Terkait