2 Juta Penduduk di Kabupaten Cilacap Sebagai Peserta JKN, Capai 97 Persen dari Keseluruhan Penduduk

Senin 15-09-2025,18:29 WIB
Reporter : Rynaldi Fajar Septrianto
Editor : Susi Dwi Apriani

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID – Per 1 September 2025, sebanyak 2.002.881 jiwa atau 97,24 persen penduduk Kabupaten Cilacap telah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Angka ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam mewujudkan perlindungan kesehatan bagi masyarakat di wilayah tersebut.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto, Niken Sawitri mengungkapkan, capaian ini tak lepas dari sinergi kuat antara BPJS Kesehatan dan Pemerintah Kabupaten Cilacap. 

"Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan bisa mendapatkan perlindungan optimal," kata Niken.

Dari total kepesertaan tersebut, segmen Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) mendominasi dengan 924.025 jiwa. Diikuti oleh segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) sebanyak 375.158 jiwa, Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang didaftarkan Pemerintah Daerah (PBPU Pemda) sebanyak 335.077 jiwa, peserta mandiri (PBPU) 338.750 jiwa, dan segmen Bukan Pekerja (BP) sebanyak 29.871 jiwa.

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Cilacap Sosialisasi Aktivasi Pasar Kerja Keras Bebas Cemas Bersama Radio di Pasar Adipala

Untuk mengejar sisa 2,76 persen penduduk atau sekitar 56.867 jiwa agar mencapai 100% Universal Health Coverage (UHC), BPJS Kesehatan meluncurkan program inovatif bernama SRIKANDI, singkatan dari Sinergi Rekrutmen dan Reaktivasi Peserta JKN.

"Program SRIKANDI adalah salah satu inovasi BPJS Kesehatan untuk meningkatkan cakupan kepesertaan JKN di Indonesia. Melalui program ini, kami berharap semakin banyak masyarakat yang bisa terlindungi," jelas Niken.

Lebih lanjut ia menerangkan, program ini melibatkan kerja sama BPJS Kesehatan, pemerintah daerah, dan pihak ketiga (seperti perusahaan dan badan usaha) untuk mendaftarkan serta membiayai iuran peserta yang belum terdaftar atau kepesertaannya nonaktif karena tunggakan. 

Program SRIKANDI juga membuka peluang kolaborasi gotong royong dengan skema pembiayaan iuran bersama melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR). (rey)

Tags :
Kategori :

Terkait