Dinpendukcapil Jemput Bola Layani Adminduk Warga Rentan

Minggu 07-09-2025,16:32 WIB
Reporter : Aditya Wisnu Wardana
Editor : Bayu Indra Kusuma

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dinpendukcapil) Kabupaten Purbalingga gencar memberikan layanan jemput bola untuk kelompok masyarakat rentan. Program ini menyasar penyandang disabilitas, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), lansia, dan warga yang sedang sakit keras.

Kepala Dinpendukcapil Kabupaten Purbalingga, Muhammad Fathurrohman, mengatakan kelompok tersebut kerap menghadapi hambatan ketika harus mengurus dokumen ke kantor dinas. “Sehingga, perlu diberikan layanan jemput bola langsung ke rumahnya masing-masing,” katanya, Minggu (7/9).

Program ini merupakan bagian dari inovasi Dukcapil SIAP yang diinisiasi Dinpendukcapil Purbalingga untuk mewujudkan pelayanan administrasi kependudukan yang lebih inklusif. “Program Dukcapil SIAP hadir sebagai solusi transformasi layanan administrasi kependudukan,” jelas Fathurrohman.

Ia menegaskan, kunjungan petugas ke rumah warga bukan sekadar formalitas, melainkan langkah penting agar identitas kependudukan warga rentan tetap sah.

BACA JUGA:Antisipasi Data Ganda, Dinpendukcapi Lakukan Pemeriksaan Biometrik di RSUD

“Yakni, dengan perekaman data dan pembuatan E-KTP secara langsung di lokasi. Sehingga, kebutuhan administratif masyarakat rentan bisa terpenuhi tanpa harus melewati proses yang melelahkan dan menantang,” lanjutnya.

Fathurrohman menambahkan, program jemput bola ini menjadi bentuk komitmen agar tidak ada satu pun warga yang terabaikan. “Kami ingin pelayanan ini tidak hanya lancar, tetapi juga tanpa diskriminasi dan tanpa hambatan,” tandasnya.

Salah satu kegiatan terbaru digelar di Desa Karangjengkol, Kecamatan Kutasari, pekan lalu. Tim Dukcapil SIAP mendatangi langsung warga dengan kondisi khusus yang masuk kategori rentan.

Keberhasilan kegiatan ini, menurut Fathurrohman, tak lepas dari dukungan semua pihak. “Ini adalah bukti nyata bahwa jika semua pihak bersinergi, pelayanan publik yang inklusif bisa menjadi kenyataan,” ujarnya. (tya)

Tags :
Kategori :

Terkait