CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kabupaten Cilacap kembali mencuri perhatian dunia internasional. Rombongan investor asal Australia yang dipimpin Graham J. Ferris melakukan kunjungan resmi ke Kabupaten Cilacap.
Dalam pertemuan tersebut, investor Australia menaruh minat besar terhadap pengembangan Pelabuhan Tanjung Intan sebagai pelabuhan bertaraf internasional.
Menurut Graham, Cilacap memiliki keunggulan geografis yang tidak kalah dengan pelabuhan utama di Indonesia, seperti Tanjung Priok, Tanjung Emas, maupun Tanjung Perak.
"Posisi Cilacap sangat strategis untuk mempercepat jalur ekspor-impor, khususnya ke Australia. Bahkan, peluang kerja sama bisa diperluas ke negara lain, seperti Singapura, Kanada, hingga India," jelas Graham.
BACA JUGA:Investor Malaysia Lirik Budidaya Sidat di Cilacap, Bupati Syamsul: Kami Siap Sambut Peluang
Bupati Syamsul dan Wakil Bupati Ammy menyambut positif paparan tersebut. Menurutnya, Cilacap siap memanfaatkan peluang strategis itu karena Pelabuhan Tanjung Intan sudah memenuhi standar internasional.
"Pelabuhan Tanjung Intan memiliki kedalaman memadai, dermaga luas, serta fasilitas pendukung seperti Bea Cukai dan Karantina. Jadi kapal besar bisa langsung sandar dan berbagai komoditas bisa masuk ke Indonesia melalui Cilacap," terang Ammy, Sabtu (6/9/2025).
Pemkab meyakini pengembangan pelabuhan akan membawa dampak besar, mulai dari peningkatan PAD, terbukanya lapangan kerja baru, hingga percepatan pertumbuhan ekonomi lokal.
Meski demikian, Pemkab tetap menegaskan pentingnya koordinasi dengan PT Pelindo selaku pengelola pelabuhan. Sinergi dengan pemerintah pusat dan pemangku kepentingan lain juga menjadi kunci keberhasilan rencana ini.
"Cilacap berada di jalur tengah, dekat ke timur maupun barat. Artinya, pengiriman bisa lebih hemat waktu dan biaya. Harapan kami, Pelindo bisa mendukung penuh sehingga Cilacap bisa berkembang menjadi kawasan metropolitan maritim atau yang kami sebut ‘Cilacapolitan’," pungkas Ammy. (jul)