CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID – Penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Tegalkamulyan berharap adanya perbaikan menyeluruh terhadap kondisi bangunan yang rusak. Keluhan utama yang telah berlangsung sejak lama adalah atap yang sering bocor saat musim hujan serta masalah air bersih dan sanitasi.
Salah satu penghuni, Kusrin (43), seorang nelayan yang telah tinggal di rusunawa sejak lama, mengungkapkan bahwa masalah atap bocor sudah terjadi sejak rusunawa didirikan pada 2006 dan belum pernah ada perbaikan signifikan.
Ia juga mengeluhkan kesulitan mendapatkan air bersih dan kondisi sanitasi toilet yang sudah mengganggu aktivitas sehari-hari.
“Kami berharap sekali ada perbaikan total, bukan cuma tambal sulam,” ujar Kusrin.
BACA JUGA:Tak Terawat, Rusunawa Butuh Renovasi
Senada dengan Kusrin, Adi Prasetyo (47) membenarkan kondisi bangunan yang semakin memprihatinkan. Menurutnya, setiap kali hujan deras, air akan merembes masuk melalui dinding sehingga ia harus meletakkan ember untuk menampung air.
Baik Kusrin maupun Adi berharap perbaikan ini tidak hanya bersifat sementara, melainkan perbaikan total yang bisa mengatasi semua permasalahan.
Kondisi Rusunawa Tegalkamulyan yang dibangun pada tahun 2006 ini memang belum pernah mengalami perbaikan besar. Selain atap yang bocor dan masalah sanitasi, beberapa penghuni juga mengeluhkan retakan-retakan pada dinding dan lantai yang mulai mengelupas. Kurangnya perawatan rutin membuat kondisi bangunan semakin menurun dari tahun ke tahun.
Keluhan-keluhan ini telah berulang kali disampaikan kepada pihak pengelola dan instansi terkait, namun respons yang diterima dirasa kurang memadai.
Perbaikan yang dilakukan selama ini seringkali hanya bersifat perbaikan kecil yang tidak mampu mengatasi akar masalah. Akibatnya, masalah yang sama terus berulang, terutama saat musim hujan tiba. (rey)