Seorang pengendara sepeda motor saat melintas di ruas jalan desa yang rusak akibat pembangunan rel ganda, kemarin. FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS
TAMBAK - Jalan Desa Karangpetir Kecamatan Tambak rusak parah sepanjang 800 meter. Penyebabnya, jalan desa tersebut digunakan untuk lalu lintas kendaraan material pembangunan rel ganda.
"Penyedia jasa sudah bilang, jalan rusak akan memperoleh kompensasi. Tapi tidak sekarang, menunggu selesai pembangunan," cerita Kepala Desa Karangpetir Nisom, Jum'at (5/10).
Sayangnya, kompensasi perbaikan jalan sebatas pernyataan lisan. Tidak ada kesepakatan secara tertulis mengenai perbaikan kerusakan jalan antara pemerintah desa dan penyedia jasa. Yang dikhawatirkan,
ketika pembangunan rampung, pelaksana kegiatan langsung bergegas pulang.
Terpisah, Site Manager penyedia jasa Eko W.S menjelaskan bahwa kerusakan jalan bakal diganti. Namun, perbaikan jalan menunggu sampai kegiatan pembangunan rel ganda rampung.
"Kita kembalikan lagi jalan rusak ke kondisi semula. Perbaikan setelah semua kegiatan rampung. Percuma kalau diperbaiki sekarang, akan rusak lagi," kata Eko.
Akan tetapi, penyedia jasa belum dapat mengestimasi anggaran perbaikan. Sebab, total kerusakan jalan belum diketahui. Penyedia jasa mencatat, terdapat dua desa yang masuk daftar perbaikan jalan yaitu Pesantren dan Karangpetir. (fij)