Grecol dan Karangsentul Jadi Opsi Penambahan RTH di Purbalingga

Jumat 08-08-2025,14:46 WIB
Reporter : Alwi Safrudin
Editor : Bayu Indra Kusuma

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Purbalingga melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH) demi mendukung kualitas lingkungan. Tahun ini, dua lokasi baru menjadi opsi RTH, yaitu di wilayah Grecol dan Karangsentul.

Kepala DLH Kabupaten Purbalingga, Bambang Triono mengatakan, dua lokasi tersebut saat ini masih dalam proses identifikasi luas. Pengukuran akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dengan bantuan citra satelit.

"Kemungkinan besar (lokasi) yang di sebelah UIN. Arahnya ke sana. Tapi harus ditetapkan dulu oleh bupati," ujar Bambang.

Lanjut, penambahan luas RTH merupakan agenda tahunan yang harus terus dilakukan.

BACA JUGA:DLH Purbalingga Akui Luasan RTH Masih Rendah di Bawah 5 Persen

Saat ini, Purbalingga memiliki 23 RTH yang terdiri dari 15 taman dan 8 hutan kota. Pada tahun 2024, terdapat tiga RTH baru yang telah dibangun yaitu RTH Taman Kuburan Dawa, RTH Pasar Mandiri, dan RTH Taman Mutiara. Total luasnya mencapai 2.699 meter persegi, bertambah 0,004 persen dari tahun sebelumnya.

DLH juga aktif memfasilitasi desa dan kelurahan yang membutuhkan tanaman penghijauan. Ini merupakan bagian dari upaya penyediaan tanaman penghasil oksigen.

"Tahun ini, dari anggaran murni sebesar Rp210 juta digunakan untuk pemeliharaan seperti listrik, alat kebersihan, pupuk, dan gaji petugas," jelas Bambang.

Ia menambahkan, taman membutuhkan perawatan harian, berbeda dengan hutan kota yang tidak terlalu intensif. Meski begitu, hutan kota seperti yang berada di lingkar GOR juga tetap dirawat dengan serius.

BACA JUGA:RTH Publik Belum Tercapai, DLH Purbalingga Kebut Inventarisasi

DLH berharap, penambahan RTH bisa terus dilakukan secara berkelanjutan demi terciptanya lingkungan yang lebih sejuk dan sehat. (alw)

Tags :
Kategori :

Terkait