PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dinpendukcapil) Kabupaten Purbalingga terus meningkatkan pengurusan dokumen administrasi kependudukan (adminduk). Tak hanya jemput bola ke desa, Dinpendukcapil Kabupaten Purbalingga juga membuka loket pelayanan adminduk di acara Car Free Day (CFD) Purbalingga.
Kepala Dinpendukcapil Kabupaten Purbalingga Muhammad Fathurrohman mengatakan, kegiatan pelayanan adminduk di acara CFD rutin dilaksanakan setiap dua pekan sekali, di Alun-alun Purbalingga.
"Ini dilakukan untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat yang membutuhkan layanan adminduk," katanya, Senin, 4 Agustus 2025.
Dia menambahkan, dengan rutin diadakannya pelayanan di acara CFD, Dinpendukcapil Kabupaten Purbalingga menunjukkan komitmennya dalam mendekatkan layanan administrasi kependudukan kepada masyarakat luas secara efektif dan efisien.
BACA JUGA:Perangkat Alat Rekam Adminduk Diperbaiki, Pelayanan di Tiga Kecamatan Kembali Normal
"Program ini juga meningkatkan kesadaran pentingnya kepemilikan dokumen kependudukan yang sah dan valid," tambahnya.
Diharapkan, dengan adanya kegiatan pelayanan yang konsisten ini, seluruh lapisan masyarakat dapat terlayani dengan baik tanpa harus repot datang ke kantor dinas. Sehingga memudahkan tugas administrasi dan mendukung tata kelola kependudukan yang rapi dan terpercaya.
Di acara CFD dilayani perekaman KTP, pencatatan Akta Kematian, perekaman Kartu Keluarga (KK), pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA), serta pelayanan Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Dinpendukcapil Kabupaten Purbalingga juga menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan prima melalui program jemput bola administrasi kependudukan. Hal itu untuk memudahkan masyarakat dalam pengurusan dokumen kependudukan tanpa harus datang ke kantor dinas yang bisa menjadi kendala terutama bagi warga di wilayah yang terpencil atau memiliki keterbatasan mobilitas.
BACA JUGA:SPMB di Purbalingga: Domisili Baru Atau Lama Akan Terdeteksi di Adminduk
Pelayanan jemput bola ini sangat penting dikarenakan berbagai dokumen kependudukan seperti akta kelahiran, KTP, dan KK merupakan satu kesatuan administrasi yang menjadi dasar bagi hak-hak sipil warga negara.
Seperti pendidikan, kesehatan, serta layanan sosial lainnya. Khusus untuk KIA, dokumen ini memberikan identitas resmi kepada anak sehingga mereka mendapat perlindungan hukum yang optimal.
Dinpendukcapil Kabupaten Purbalingga terus berupaya menjangkau seluruh "masyarakat dengan sistem pelayanan yang inovatif dan mudah diakses," ujarnya.
Selain itu, jemput bola ini juga mempercepat proses pendataan sehingga data kependudukan di Kabupaten Purbalingga semakin akurat dan lengkap. Hal ini sangat berperan dalam perencanaan pembangunan daerah yang berbasis data kependudukan yang valid. (tya)