DIPASANG CCTV : Salah satu area yang dipasang CCTV karena bakal dijadikan lokasi parkir. FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS
SUMPIUH - Meski pembangunan masih berjalan, Pasar Sumpiuh telah dipasang Closed-Circuit Television (CCTV). Sayangnya, jumlahnya masih kurang seheingga belum mampu untuk mengawasi seluruh area di pasar.
“CCTV merupakan program fasilitas penunjang pembangunan gedung. Ke depan, pasar yang berdiri di lahan 1,4 hektar tersebut bakal ditambah lagi CCTV. Setiap sudutnya bahkan tidak ada yang terlewat,” ujar Kepala Pasar Sumpiuh Yudiono, Senin (17/9) di ruang kerjanya.
Dijelaskannya, CCTV yang terpasang sekarang ini delapan titik yang siap memantau kondisi strategis pasar. CCTV diantaranya sudah dipasang misalnya di pintu-pintu masuk. Sisanya untuk memantau dalam gedung.
“Pemasangan dilakukan di gedung dengan sumber dana APBD pada pembangunan tahap kedua. Di gedung tersebut, CCTV terdapat di sudut utara dan selatan. Sedangkan gedung anggaran dari APBN, nantinya setelah perdagangan telah efektif berjalan semuanya, maka CCTV lebih lengkap,” terangnya.
Dari hasil pemantauan CCTV, belum terdapat kejadian besar yang terekam. Kondisi keamanan masih terkendali. Meskipun ada beberapa pedagang yang kadang mengeluhkan kehilangan. "Kejadian kecil, tangan-tangan usil. Ada pedagang kehilangan rokok misalnya," ujar Yudiono.
Menurutnya pasar menjadi salah satu lokasi rawan kriminalitas. Keberadaan CCTV sebagai upaya untuk mengetahui jejak pengunjung. Pengelola pasar juga menempelkan kertas nomor-nomor penting untuk dihubungi. (fij)