Harga BBM Non-Subsidi Turun dan Naik per 1 Agustus 2025 di Jakarta

Jumat 01-08-2025,11:32 WIB
Reporter : Deviana Valen
Editor : Bayu Indra Kusuma

RADARBANYUMAS.CO.ID - Sejumlah badan usaha penyedia bahan bakar kompak menyesuaikan harga BBM non subsidi mulai 1 Agustus 2025. PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP-AKR, dan Vivo Energy Indonesia turut melakukan perubahan harga untuk wilayah DKI Jakarta.

Penurunan harga BBM Pertamina terjadi pada beberapa produk unggulan seperti Pertamax dan Pertamax Turbo. Harga Pertamax (RON 92) kini menjadi Rp12.200 per liter dari sebelumnya Rp12.500 per liter.

Sementara Pertamax Turbo turun dari Rp13.500 menjadi Rp13.200 per liter, dan Pertamax Green (RON 95) menjadi Rp13.000 dari harga awal Rp13.250. Namun, BBM jenis diesel justru mengalami kenaikan harga.

Dexlite (CN 51) naik menjadi Rp13.850 per liter dari Rp13.320, sedangkan Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp14.150 dari sebelumnya Rp13.650. 

BACA JUGA:450 Relawan Digembleng Hadapi Bencana, BPBD Banjarnegara Perkuat Kesiapsiagaan Warga

Penyesuaian Harga Shell dan BP-AKR

Shell Indonesia turut memangkas harga Shell Super dari Rp12.810 menjadi Rp12.580 per liter. Shell V-Power juga turun ke angka Rp13.050 dari harga sebelumnya Rp13.300 per liter.

Untuk Shell V-Power Nitro+, kini dihargai Rp13.230 dari sebelumnya Rp13.540 per liter. Namun, Shell V-Power Diesel mengalami kenaikan dari Rp13.830 menjadi Rp14.380 per liter.

BP-AKR juga mengikuti penyesuaian serupa dengan harga BP 92 sebesar Rp12.550 per liter. BP Ultimate dihargai Rp13.050 dan BP Ultimate Diesel Rp14.380 per liter.

Daftar Harga BBM Vivo dan Pertashop

Vivo Energy Indonesia menurunkan harga Revvo 92 menjadi Rp12.580 per liter, sama dengan harga Shell Super. Sementara Revvo 90 kini dijual seharga Rp12.490 per liter.

BACA JUGA:Hingga Akhir Juli, Tak Ada Penolakan BIAS dari Orangtua

Revvo 95 dibanderol Rp13.050 dan Diesel Primus Plus Rp14.380 per liter. Di sisi lain, Pertamina juga menyesuaikan harga Pertamax di Pertashop menjadi Rp12.100 per liter.

Stabilitas Harga BBM Subsidi

Untuk BBM subsidi, tidak ada perubahan harga yang diberlakukan per 1 Agustus 2025. Harga Pertalite tetap Rp10.000 per liter dan Biosolar Rp6.800 per liter.

Langkah penyesuaian harga BBM ini menjadi bagian dari strategi korporasi untuk menjaga daya saing dan mengikuti dinamika pasar global. Harga minyak mentah dunia yang cenderung fluktuatif memaksa perusahaan penyedia bahan bakar untuk lebih adaptif dan transparan dalam menentukan harga jual kepada konsumen.

Kebijakan penurunan harga pada produk-produk BBM non subsidi juga menjadi angin segar bagi masyarakat, khususnya pengguna kendaraan pribadi dan pelaku usaha transportasi. Dengan harga yang lebih terjangkau, biaya operasional kendaraan bisa ditekan, sehingga mendorong aktivitas ekonomi yang lebih efisien.

Kategori :