MELINTAS: Seorang pengedara sepeda motor sedang melintas di Jalan alternatif Kebasen-Kemranjen yang mengalami rusak parah.(DARYANTO/RADARMAS)
KEBASEN - Warga di Desa Adisana maupun Desa Pegeralang berharap pemerintah bisa membuka kembali jalur poros Kebasen–Kemranjen. Jalan aspal yang melalui Desa Adisana dan Desa Pageralang ini kondisinya rusak parah.
"Kalau yang ada di dekat jalan nasional sih tidak terlalu sulit. Tapi kami yang ada di dalam ini yang merasakan seperti orang yang terisolasi," kata Sutrisno (48) warga Desa Adisana.
Jalan yang pernah di aspal tahun 2008 lalu itu, kini dilalui. Padahal jalur sepanjang 2,6 kilometer itu, sempat menjadi jalur ekonomi bagi warga setempat untuk memasarkan hasil bumi dan kerajinan. Kondisi ini memaksa warga yang dari Kemranjen mau ke pasar Adisana memutar lewat timur. Padahal kalau lewat poros Kebasen–Kemranjen hanya satu kilometer
Terpisah Kepala Desa Pageralang Jumanto mengakui kalau jalur tersebut merupakan jalur ekonomi warga. Namun karena membutuhkan dana yang tidak sedikit sehingga masih perlu upaya lain agar poros Kebasen-Kemranjen diperbaiki. "Memang itu yang sedang menjadi pembicaraan hangat di kalangan warga di Kemranjen dan Kebasen, sebab jalurnya nyambung panjang," kata dia. (yan)