BANYUMAS - Rumah milik Tarkim (51), warga Desa Kranggan, Kecamatan Pekuncen roboh setelah diterpa angin kencang yang menimpa wilayah tersebut, Minggu (1/7) kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.
Komandan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Banyumas, Kusworo mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00. Selain angin kencang, penyebab robohnya rumah semi permanen ukuran 6x7 meter itu juga dikarenakan kondisi yang sudah lapuk.
BERSIHKAN PUING : Pemilik rumah saat membersihkan puing-puing rumah yang ambruk terhempas angin, kemarin.
"Rumah yang ambruk milik Bapak Tarkim, seorang penderes. Tarkim tinggal bersama anaknya, Rizki (23). Rumahnya memang sudah lapuk, jadi rentan ambruk," jelasnya.
Adanya peristiwa tersebut, lanjut Kusworo, pemilik rumah kemudian melaporkan kepada pihak desa dan merapikan material bangunan rumah yang ambruk. Mendengar laporan tersebut, BPBD Banyumas langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pendataan dan membantu merapikan material.
"Kerugian ditaksir mencapai 5 juta rupiah," kata dia.
Untuk mengantisipasi peristiwa serupa terulang lagi, BPBD Banyumas mengimbau kepada seluruh warga Banyumas agar lebih waspada. Terutama saat terjadi angin puting beliung, diminta segera berlindung ditempat aman. "Hati-hati kalau ada angin besar, jangan berada di bawah pohon atau bangunan tua," pesannya. (why)