SUMPIUH-Desa Banjarpanepen Kecamatan Sumpiuh, resmi membuka Watu Jonggol sebagai lokasi wisata. Watu Jonggol yang konon merupakan tempat pertapaan Patih Gajah Mada, kini dilengkapi beragam fasilitas.
"Konsepnya wisata alam, ada taman, rumah pohon dan lainnya. Watu Jonggol sekaligus wisata religi, karena ada petilasan Patih Gajah Mada," jelas Kepala Desa Banjarpanepen, Mujiono.
POSE : Pengunjung mengabadikan liburan di Watu Jonggol dengan berpose di salah satu wahana.
Dia menjelaskan, jumlah pengunjung wanawisata yang dibuka menjelang lebaran ini sudah mencapai 600 orang. Hal tersebut diketahui dari jumlah penjualan tiket masuk.
Memasuki objek wisata Watu Jonggol dikenakan tarif masuk sebesar Rp 5 ribu. Tiket tersebut sudah termasuk biaya parkir kendaraan. "Tiket 600 terjual itu dihitung pada H+3 lebaran. Sekarang belum menghitung lagi total tiket terjual, mungkin sudah ribuan," ujar Mujiono.
Warga Desa Banjarpanepen menyambut baik pembukaan Watu Jonggol sebagai objek wisata, sehingga potensi desa dapat terus berkembang. "Lebaran liburannya ke Watu Jonggol saja, tidak ke mana-mana, desa sudah punya objek wisata, anak juga seneng," kata Dwi Ratnawati. (fij)