Masuk Wilayah 3T, Warga Ujung Alang Tukar Uang Rusak Jadi Layak Edar

Kamis 03-07-2025,11:25 WIB
Reporter : Julius Purnomo
Editor : Susi Dwi Apriani

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Desa Ujung Alang, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, salah satu daerah Terluar, Terdepan, dan Terpencil (3T) yang memiliki jarak yang cukup jauh dari pusat kota. 

Sehingga, Desa Ujung Alang menjadi salah satu sasaran atau wilayah strategis untuk menjaga ketersediaan uang rupiah yang layak edar atau menarik uang rupiah yang sudah tidak layak edar. 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra mengatakan, menjaga ketersediaan uang layak edar terutama di wilayah 3T sangat penting untuk menjaga kedaulatan RI melalui jalur ekonomi. 

"Salah satu cara menjaga kedaulatan rupiah yaitu menggantikan uang yang sudah tidak layak edar menjadi uang layak edar terutama di wilayah 3T ini," katanya, Rabu (2/7/2025).

BACA JUGA:900 Hektare Lahan Pertanian Tergenang Air Laut, Warga Desa Ujung Alang Andalkan Hasil Tangkapan Ikan

Rahmat menilai, lokasi desa Ujung Alang yang hanya bisa diakses melalui perairan Segara Anakan ini menjadi prioritas sasaran program 3T dari Bank Indonesia. 

"Ujung Alang menjadi salah satu desa yang menjadi sasaran kas keliling dari 4 lokasi pada tahun 2025. Jadi agak riskan apabila tidak dilakukan peremajaan uang," lanjutnya. 

Sementara itu, Kepala Kepala Kantor Perwakilan BI Purwokerto Christoveny menambahkan, kegiatan ini sebagai upaya untuk memastikan masyarakat di wilayah 3T juga mendapatkan uang Rupiah yang berkualitas dan layak edar.

"Kabupaten Cilacap khususnya Desa Ujung Alang ini menjadi salah satu sasaran program peremajaan uang rupiah," terangnya. 

BACA JUGA:September, Jembatan Apung Pertama di Indonesia Mulai Ditarik Ke Lokasi Ujung Alang Kampung Laut Cilacap

Sementara itu Pj Sekda Cilacap Sadmoko Danardono, menyambut baik kegiatan peremajaan uang rupiah di Desa Ujung Alang, harapannya giat tersebut dapat menunjang perekonomian. 

"Ini langkah yang bagus, Ujung Alang ini termasuk desa terluar serta terpencil semoga ini dapat membantu perekonomian masyarakat Desa Ujung Alang, " katanya. 

Ia menilai, masyarakat Desa Ujung Alang tampak memanfaatkan program tersebut. Hal itu terlihat banyaknya masyarakat yang menukarkan uang tak layak edar miliknya menjadi uang baru. 

"Banyak warga yang membawa uang lusuh, robek atau yang sudah rusak untuk ditukarkan menjadi uang baru dan itu sangat membantu mereka," pungkasnya. (jul) 

Tags :
Kategori :

Terkait