PURWOKERTO - Sebuah truk tronton tanpa muatan nyungsep masuk ke parit di Jalan Raya Sokaraja-Purbalingga Kamis (24/5) kemarin. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun SIK melalui Kanit Laka Satlantas Iptu Sutrisno mengatakan, truk dengan nopol H 1970 AA yang dikemudikan oleh Agus Prasojo (51) warga Semarang mulanya melaju dari timur ke barat. Sesampainya di lokasi kejadian, ada sebuah bus menyalip dari arah berlawanan.
"Dari arah berlawanan, ada sebuah bus yang menyalip kendaraan di depannya. Truk tersebut berjalan pelan di jalurnya," kata dia.
NYUNGSEP Sebuah truk masuk parit di Jalan Raya Sokaraja Purbalingga, karena menghindari bus, Kamis (245) siang. (Unit Laka Polres Banyumas)
Mengetahui ada bus menyalip, pengemudi truk berusaha menyelamatkan diri. Pasalnya, jarak antara bus dan truk sangat dekat dan berpotensi terjadi kecelakaan.
"Karena arus lalu lintas di depannya ramai, pengemudi truk memilih buang ke kiri. Namun nahas, truk justru oleng dan keluar dari aspal jalan raya," jelas dia.
Akibat banting setir ke kiri, bagian depan truk masuk ke aliran air di tepi jalan. Beruntung, pengemudi dapat mengendalikan laju kendaraannya sehingga truk tidak masuk ke sawah milik warga.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, pengemudi truk juga tidak mengalami luka," ungkap dia.
Usai berhenti di tepi jalan, pengemudi truk memanggil derek untuk mengevakuasi. Namun karena kesulitan, hingga Kamis petang kemarin, bangkai truk tronton belum berhasil dievakuasi.
Akibat kejadian itu, arus lalu lintas di ruas jalan tersebut hingga malam masih cukup rawan, mengingat bagian belakang truk masih melintang di badan jalan.
Sutrisno menghimbau para pengendara agar berhati-hati dalam berkendara. Saat menyalip, pastikan situasi sepi dan aman agar tidak terjadi kecelakaan.
"Sebelum menyalip, pastikan arus lalu lintas sepi dan aman. Perhatikan kendaraan yang melaju dari arah berlawanan, dan jangan menyalip saat situasi arus lalu lintas ramai," imbuh Sutrisno. (mif/bay)