KEBUMEN - Sebagai bentuk upaya meminimalisir hama padi blas, Kelompok Tani Sri Rejeki, Desa Bagung Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen menggelar penyemprotan masal tanaman padi seluas lebih dari 50 hektare (Ha), Senin (23/6/2025).
Kepala Desa Bagung, Kecamatan Prembun, Untung Hariyanto mengatakan, penyemprotan secara masal digelar untun meminimalisir hama padi blas, selain itu juga untuk menujang program nasional ketahanan pangan.
“Semprot masal ini untuk menunjang progam nasional meningkatkan hasil panen dan menuju masyarakat petani sejahtera,” katanya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Sri Rejeki Desa Bagung, Agung Prabowo mengatakan, hama blas dalam padi menjadi salah satu penyakit yang perlu diwaspadai oleh petani yang disebabkan oleh jenis jamur pyricularia grisea.
“Penyakit ini bisa menginfeksi pada semua fase pertumbuhan, seperti fase vegetatif dapat menyerang bagian daun dan menimbulkan gejala penyakit yang berupa bercak cokelat berbentuk belah ketupat yang disebut blas daun,” ujarnya.
Tak hanya itu, gerakan semprot masal yang dilakukan bentuk upaya mengatasi permasalahan serangan hama yang dapat menyebar ke areal persawahan lebih luas.
“Dari 50 hektar sawah yang hari ini di semprot masal merupakan lahan milik desa dan masyarakat, untuk itu kita juga butuh peran masyarakat dalam meningkatkan ketahanan pangan melalui upaya hasil panen, untuk itu kami berharap ada perhatian dari pemerintah untuk bantuan alat panen atau handsprayer,” ujarnya.
Acara semprot masal di Desa Bagung Kecamatan Prembun dihadiri sejumah pejabat Kecamatan Prembun, Dinas UPT Ketanahan Pangan Prembun, serta Koramil Prembun. (fur)